Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Muda Usia Belajar Mengenal Risiko Berinvestasi

Kompas.com - 07/11/2014, 19:50 WIB


KOMPAS.com - Kelompok muda usia semisal pelajar dan mahasiswa mendapat kesempatan mengenal risiko berinvestasi. Ajang yang bisa digunakan antara lain Pekan Reksa Dana sejak hari ini, Jumat (7/11/2014) hingga Minggu (9/11/2014), kata Ketua Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) Denny R Thaher. Tempat penyelenggaraan adalah di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Dalam acara pembukaan yang dihadiri oleh Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal 2 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Noor Rachman, Denny mengatakan pilihan pada reksa dana adalah sarana investasi tepat. Meski demikian, ia mengakui pilihan investasi jenis ini memang tetap punya risiko. "Pembelajarannya adalah di reksa dana likuiditas dan peraturan lebih jelas jika dibandingkan dengan investasi di bidang properti atau emas," tuturnya.

Sementara itu, Noor Rachman mengingatkan ada tiga hal penting saat berinvestasi reksa dana. Pertama, perusahaan pengelola reksa dana mesti terdaftar di OJK. Kedua, produk reksa dana juga terdaftar di OJK. "Paling penting, pilihan reksa dana harus sesuai dengan pilihan investasi," katanya.

Catatan menunjukkan dana kelolaan reksa dana sampai dengan tahun ini mencapai Rp 224,26 triliun. Lalu, sudah ada 77 perusahaan manajer investasi. Total investor mencapai 179.148 investor.

APRDI terang Denny, mematok target pertumbuhan 15 persen hingga 2017. Dalam jangka waktu itu, target investor mencapai lima juta investor. "Total dana kelolaan mencapai Rp 1.000 triliun," demikian Denny R Thaher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com