Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Rektor ITB Sudah Mengerucut Menjadi 3 Kandidat

Kompas.com - 07/12/2014, 19:04 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Proses seleksi calon rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) telah mengerucut ke tiga nama. Dari ketiga nama kandidat tersebut, akan dipilih satu orang sebagai rektor ITB 2014-2019 dalam musyawarah Majleis Wali Amanat (MWA) ITB pada 15 Desember 2014. 
 
"Ketiga calon rektor ITB yang terpilih itu adalah, Prof. Kadarsah Suryadi, Prof. Indratmo Sukarno, dan Prof. Intan Ahmad," kata Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Betti Alisjahbana, di Sekretariat MWA ITB, Jalan Dipatiukur, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, (6/12/2014) kemarin.

Profesor Kadarsah Suryadi saat ini adalah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB. Profesor Indratmo Sukarno adalah dosen Teknik Sipil ITB, sedangkan Profesor Intan Ahmad adalah Ketua Senat ITB.

Betti mengatakan, mereka dipilih dari 5 kandidat yang sebelumnya memaparkan program-programnya dan target yang akan dicapai ketika diakhir jabatannya nanti di hadapan anggota Majelis Wali Amanat (MWA) ITB, para panelis, dan juga dihadapan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.  

"Masing-masing calon, prosesnya presentasinya 10 menit dan 20 menit tanya jawab. Masing-masing calon melakukan presentasi cukup komprehensif, penekanan-penekanan yang dijabarkannya beraneka ragam," kata Betti.

Sebelum mengerucut jadi 3 calon ini, ada 38 orang yang mendaftar menjadi bakal calon ITB. Dari 38 nama yang mendaftar itu, ada yang dari internal ITB dan dari luar ITB. 38 nama itu dikerucutkan menjadi 25 nama, kemudian dari 25 nama dikerucutkan menjadi 10 bakal calon. Dari 10 dikerucutkan kembali menjadi 5 calon. Dari 5 calon mengerucut lagi menjadi 3 calon.

Betti mengatakan, tahapan akhir pemilihan rektor ITB periode 2014-2019 akan diputuskan pada tanggal 15 Desember 2014 dengan dihadiri Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, M Nasir dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Pemilihan rektor ITB akan dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat. 

"Jika, tidak berhasil dengan cara musyawarah untuk mufakat akan dilakukan proses voting," kata dia. 

Voting akan dilakukan oleh 13 anggota MWA, di antaranya Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, M Nasir, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, 4 wakil masyarakat, 4 wakil senat akademik, 1 wakil tenaga kependidikan, 1 wakil mahasiswa, dan 1 wakil alumni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com