Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan, Tiga Langkah Ini Anda Siapkan untuk Studi ke Belanda!

Kompas.com - 12/01/2015, 16:30 WIB
Latief

Penulis

KOMPAS.com - Rencana memulai studi di luar negeri, terutama ke Belanda, sebaiknya tidak dimulai dengan "apa", tapi "kenapa". Ya, kenapa Anda tertarik belajar ke Negeri Kincir Angin itu? Itulah awal merancang masa depan studi Anda!

Demikian hal itu dipaparkan oleh Indy Hardono, Koordinator Beasiswa di Netherlands Education Support Office (Nuffic Neso Indonesia) pada "Holland Scholarship Day Programme" di Erasmus Huis, Sabtu (10/1/2014). Indy mengatakan, hal pertama harus ditanya kepada diri sendiri adalah alasan memilih Belanda. 

"Kenapa memilih Belanda, Anda sudah tahu jawabannya sendiri. Misalnya, karena Anda merasa cocok dengan program studi hukum di negara ini. Baru, setelah itu Anda tentukan apa kampusnya atau universitasnya. Jadi, dahulukan 'why'-nya, bukan 'what'-nya," kata Indy.

Indy menuturkan, jika dikaitkan dengan beasiswa, hal itu sangat penting karena semua perencanaan studi harus dilakukan dengan baik. Pertanyaannya, sulitkah merancang studi ke Belanda? Berikut tahapan yang dipaparkan oleh Indy: 

1. Jelajahi Studyfinder

Lewat Studyfinder, Anda bisa menemukan database lengkap yang akan memberi gambaran informasi detail dan terbaru dari apa yang ditawarkan oleh institusi pendidikan tinggi Belanda.

Lewat Studyfinder inilah Anda akan bisa mencari tahu program studi yang Anda minati dan apa saja yang ditawarkan universitas, apa saja persyaratannya, batas waktupendaftaran, serta jadwal kuliah dimulai, biaya studi, hingga tautan ke website universitas dan email yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi lebih detail.

Ada lebih dari 2.100 program studi internasional yang ditawarkan perguruan tinggi Belanda. Artinya, perkuliahan seluruhnya dilakukan dalam bahasa Inggris. Hidup sehari-hari pun bisa dengan bahasa ini, karena orang Belanda fasih berbahasa Inggris.

Selain itu, ada lebih dari 2.100 program, mulai seminar pelatihan singkat hingga program gelar sarjana dan master penuh yang seluruhnya diajarkan dalam bahasa Inggris. 

2. Mengunjungi situs universitas

Di situs-situs perguruan tinggi inilah Anda bisa menggali bermacam informasi tentang program studi, persyaratan penerimaan, aplikasi prosedur, dan lain-lainnya. Di sinilah rencana Anda dimulai! 

3. Kirim aplikasi online

Memang, perbedaan mencolok berburu beasiswa ke Belanda dengan negara lainnya adalah mendapatkan universitasnya dahulu, baru mencari pihak yang mau mendanai. Untuk itulah, setelah tahu perguruan tinggi pilihan Anda, kirim aplikasi Anda secara online ke universitas di Belanda tersebut sebelum batas waktu yang ditentukan setiap tahunnya. Anda akan otomatis dapat mengikuti seleksi untuk beasiswa kampus mereka. Ingat, ini baru seleksi, bukan kepastian diterima!

Adapun formulir aplikasinya terdiri dari:

- Ijazah SMA/sertifikat universitas yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
- Lulus SMA /universitas transkrip (diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris)
- Sertifikat bahasa Inggris (misalnya IELTS/TOEFL)
- Pernyataan motivasi
- CV
- Surat referensi yang mungkin diperlukan bagi pelamar untuk program Master.

Menurut Indy, setidaknya tiga hal itulah yang dapat dijadikan awalan untuk merancang studi Anda ke Belanda. Untuk mendapatkan informasi lebih jauh mengenai StuNed dan program studi di Belanda, ia mendorong pelamar menggali informasi di www.nesoindonesia.or.id/stuned.

"Atau langsung menghubungi staf kami untuk konseling gratis," ujar Indy.

Baca juga:  Ibaratnya, Presiden RI Harus Lulusan Belanda...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com