Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Marcie Miller Seorang Ibu

Kompas.com - 26/01/2015, 16:04 WIB


KOMPAS.com - Saat kini menjadi seorang ibu muda, Marcie Miller menyadari bahwa kasus-kasus lantaran keteledoran meninggalkan bayi di dalam mobil bisa terjadi pada semua lapisan masyarakat. "Kasus yang acap terjadi adalah bayi yang tertinggal di dalam mobil mengalami kegerahan karena suhu di dalam mobil naik," kata Marcie yang bekerja sebagai peneliti di Intel di Arizona, Amerika Serikat sebagaimana dilansir dari laman sciencecheerleader.com, hari ini.

Marcie Miller yang sekitar lima tahun silam menjadi pemandu sorak klub sepak bola amerika, Arizona Cardinals, ikut ambil bagian mengembangkan piranti bernama Smart Clip. Piranti ini dipasang di  kursi bayi dalam mobil yang mengingatkan orang tua jika mereka lupa bayi mereka tertinggal di dalam mobil.

Smart Clip ini berfungsi seperti gesper keselamatan memiliki sensor Bluetooth yang akan memberitahu melalui perangkat ponsel cerdas jika bayi membuka sendiri kaitan sabukny, atau jika bayi merasa terlalu panas atau dingin atau jika baterai hampir habis. Fitur terpenting adalah Smart Clip akan mengirimkan peringatan jika Smart Clip di luar jangkauan dengan perangkat ponsel cerdas. Kinerja ini mencegah penumpang tertinggal di dalam mobil.

"Anda dapat mengalami hari yang sibuk dan stres, atau pengasuh bayi mungkin tidak menemani bayi Anda. Memiliki perangkat seperti ini hanyalah tindakan pencegahan yang baik, dan tentu saja, tidak ada yang akan dapat menggantikan tanggung jawab orang tua kepada anak", kata Miller yang juga lulusan Arizona State University (ASU) ini.

Pengembangan

Intel Marcie Miller menggendong bayinya beserta Smart Clip, piranti yang dikembangkannya di Intel. Marcie, seorang ibu muda berangkat dari kekhawatiran kasus-kasus seperti keteledoran meninggalkan bayi di dalam mobil bisa terjadi pada semua lapisan masyarakat.

Dengan dorongan dan dukungan dari manajemen, sebuah tim kecil yang terdiri dari Miller bersama empat pakar Intel lainnya menguji dan mengevaluasi sistem pengingat keamanan yang telah ada. Tim ini melibatkan pakar piranti keras, ahli cetak 3D dan purwarupa, serta pengembang aplikasi android. Bahkan, bayi perempuan Miller sendiri berkontribusi dengan menjadi peserta tes.

Sejauh ini, kata Miller, pihaknya bakal bekerja sama dengan mitra multinasional untuk membawa piranti ini ke pasar. "Saat ini Intel Smart Clip terkoneksi dengan perangkat Android, aplikasi untuk perangkat iOS dijadwalkan untuk rilis saat Smart Clip mulai dijual ke masyarakat luas. Smart Clip ini seperti langkah kecil dari bayi, jika Anda mau, banyak kemungkinan dikembangkan ke generasi berikutnya," kata Miller.

Lebih lanjut, Miller mengatakan bahwa generasi berikutnya dari Smart Clip bakal dilengkapi dengan  sensor yang mendeteksi beban, suhu, atau mungkin beberapa musik atau getaran yang akan bereaksi jika bayi rewel atau menangis.

Ke depan, piranti ini juga bakal terkoneksi ke sistem informasi dan hiburan dalam mobil sehingga dapat menenangkan bayi dan meningkatkan pengalaman berkendara. "Piranti ini menjadi makin penting ketika Anda sedang stres, terjebak kemacetan, dan anak Anda menangis di kursi belakang." demikian Marcie Miller.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com