Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Tiongkok adalah Destinasi Baru Sekolah ke Luar Negeri

Kompas.com - 20/04/2015, 09:00 WIB
advertorial

Penulis

Beberapa tahun ini peningkatan pelajar yang bersekolah ke Tiongkok meningkat pesat. Tiongkok menjadi alternatif baru bagi pelajar untuk melanjutkan pendidikannya. Mengapa sekolah ke Tiongkok menjadi pilihan menarik?

  1. Tiongkok adalah negara terpadat penduduknya. Ekonominya saat ini adalah kedua terbesar didunia setelah USA. Ekspor Tiongkok merajai dunia, setiap hari kehidupan kita tidak mungkin dipisahkan dengan barang-barang “Made in China”. Dengan begitu besarnya pengaruh perekonomian Tiongkok diseluruh dunia termasuk Indonesia, peluang bisnis/ekonomi yang ditawarkan pun sangat mengiurkan.
  2. Bahasa Mandarin adalah yang sangat penting didunia. Bahasa Mandarin adalah bahasa yang paling banyak dipakai (1.213 juta orang) dibandingkan dengan bahasa Inggris yang hanya 328 juta orang (sumber: Ethonologue, 16th edition). Berarti pemakai bahasa Mandarin jumlahnya 3,7 kali lipat pemakai bahasa Inggris. Jadi jelas dengan menguasai bahasa Mandarin kita dapat berkomunikasi dengan lebih banyak manusia di bumi ini. Language is power!
  3. Biaya pendidikan yang murah tetapi mutu pendidikan yang bagus. Murah tidak berarti murahan. Sekolah di Tiongkok murah karena disubsidi oleh pemerintah Tiongkok (pelajar asing pun disubsidi oleh pemerintah Tiongkok).
  4. Biaya hidup murah. Biaya hidup seperti makan, transport, akomodasi, dll masih lebih terjangkau dibandingkan dengan kota-kota besar di Indonesia.
  5. Tujuan bersekolah bukan hanya ingin mendapatkan ilmu pendidikannya saja, tapi kita pun mengharapkan mendapat sesuatu yang lebih seperti jaringan pertemanan yang akhirnya menjadi jaringan kerja; belajar budaya dan adat istiadat setempat; seluk beluk negara yang kita tinggali selama bersekolah; dll.

 

Dengan bersekolah di Tiongkok (dengan uang kuliah dan biaya hidup yang tidak berbeda jauh dengan di Indonesia), kita mendapatkan banyak hal yang tidak kita dapatkan jika berkuliah di Indonesia atau di negara lain seperti kemampuan bahasa Mandarin, berkesempatan memulai bisnis sambil bersekolah di sana, teman dari manca negara, dll. Universitas di Tiongkok pun banyak yang menawarkan program kuliah berpengantar bahasa Inggris!

Tak kenal maka tak sayang! Untuk lebih memperkenalkan seluk-beluk pendidikan Tiongkok, Cerdas Bangsa College (CB) kembali menyelenggarakan pameran pendidikan (Study in China Exhibition 2015) yang bertajuk “Study in China: Great Education, Great Business Opportunities!” Acara pameran ini merupakan acara tahunan Cerdas Bangsa College. Kota-kota yang pernah dikunjungi antara lain: Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Bandung, dan Pekan Baru. Untuk tahun-tahun mendatang, CB akan mengunjungi lebih banyak kota lagi. CB telah berdiri sejak 15 tahun yang lalu dan telah dipercaya oleh ribuan orangtua untuk memberangkatkan putra-putri mereka bersekolah di Tiongkok. Cerdas Bangsa College dipimpin oleh Prof. Maharani Ph.D. (orang Indonesia pertama yang mendapat gelar Doktorat dari Tiongkok).

Didalam acara pameran, pengunjung bisa mendapatkan:

  1. Konsultasi langsung dengan perwakilan dari university.
  2. Beasiswa langsung di pameran dan subsidi biaya hidup.
  3. Discount besar lainnya.
  4. Seminar gratis beasiswa di Tingkok.
  5. Seluk-beluk dan keuntungan apa yang ditawarkan dengan sekolah ke Tiongkok.


Pameran diselenggarakan di Surabaya (25 April 2015 di Hotel Sheraton, 11:00-19:00) dan di Jakarta (26 April 2015 di Hotel Harris Kelapa Gading, 11:00-19:00).

Agar tidak ketinggalan, silakan catat tanggal acaranya atau hubungi,

Phone: 081287036362
WA: 087878997763
BBM: 538B8880
FB: www.facebook.com/cerdasbc
Web: www.cerdasbangsa.co.id

(Adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com