Kemenhub Buka Seleksi Calon Taruna Transportasi

KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) sudah membuka seleksi calon taruna transportasi tahun ajaran 2015. Menurut informasi lembaga tersebut pada Selasa (19/5/2015), sebanyak 23 sekolah tinggi di bawah naungan BPSDMP akan menerima sekitar 2.800 taruna dari berbagai daerah di Tanah Air. Ketimbang tahun ajaran 2014, jumlah ini lebih banyak. "Tahun lalu, penerimaan mencapai 2.600 taruna," kata Kepala BPSDMP Wahju Satrio Utomo.

Ia menambahkan seluruh lulusan sekolah menengah tingkat atas di Indonesia mendapat kesempatan ikut seleksi penerimaan calon taruna (sipencatar) dengan pendaftaran melalui kampus terdekat atau kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi sejak 30 Maret 2015 sampai dengan 1 Juni 2015.

Calon siswa juga bisa langsung mendaftar ke Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di daerah masing-masing. Sementara,  calon yang di daerahnya tidak terdapat STIP bisa melakukan pendaftaran melalui kantor dinas perhubungan setempat. "Semua terbuka dan seleksi akan dilakukan secara serentak,” kata Wahju.

Wahju lebih lanjut mengatakan formasi penerimaan taruna baru tahun ini paling besar ada di moda transportasi laut. Para siswa bisa mengikuti program studi (prodi) nautika, teknika, dan tata laksana.

Program pendidikan pelaut ada di STIP Jakarta, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya, PIP Makassar, dan PIP Sorong. Ada juga Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Malahayati (Banda Aceh), BP2IP Barombongan, dan BP2IP Tangerang.

Sementara itu, pendidikan kedinasan moda transportasi udara, paling banyak menerima calon taruna nonpenerbang. Tahun ini, Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Tangerang  hanya menerima taruna nonpenerbang yaitu jurusan air traffic controller (ATC), teknik bandara, komunikasi penerbangan dan lainnya. Tahun ini pendidikan taruna penerbang hanya dibuka di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (LP3) Banyuwangi, Jawa Timur.