Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITB Terima 40 Persen Mahasiswa Baru dari Jalur SBMPTN

Kompas.com - 03/07/2015, 12:25 WIB
Muhamad Malik Afrian

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Tahun ini Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menerima mahasiswa baru sebanyak 3.755 orang yang dibuka melalui dua jalur resmi. Sebanyak 40 persen kursi untuk para peserta SBMPTN.

Seperti yang dikutip dari laman resmi ITB, Rabu (10/6/2015), melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini ITB menerima sebanyak 2.253 mahasiswa atau 60 persen dari total keseluruhan. Sementara itu, melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan terpilih 1.502 siswa atau 40 persen dari jumlah keseluruhan siswa yang diterima masuk di ITB. 

Saat ini para peserta yang telah mengikuti ujian tertulis pada 9 Juni 2015 lalu hanya tinggal menunggu hasilnya. Pengumuman ujian akan dilaksanakan pada Kamis (9/7/2015).

Adapun proses seleksi SBMPTN memiliki perbedaan dengan SNMPTN yang menggunakan nilai rapor dan prestasi di sekolah sebagai tolak ukur diterima atau tidaknya. Pada SBMPTN, para peserta yang gagal dapat berjuang kembali untuk mengejar impiannya masuk ke PTN favoritnya dengan mengikuti ujian tertulis.

Seperti tahun sebelumnya, ITB Kampus Ganesha akan menjadi salah satu lokasi pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2015. Lokasi tersebut juga menjadi sekretariat panitia SBMPTN wilayah Bandung.

Selain itu, panitia SBMPTN juga memfasilitasi para siswa difabel yang mengikuti ujian tersebut. Sebanyak 22 siswa difabel mengikuti seleksi yang diselenggarakan di Gedung Yusuf Panigoro, Labtek VII, ITB.

Melalui jalur SBMPTN 2015 para pesera akan mengikuti ujian yang terbagi menjadi tiga sesi. Tes Kemampuan Potensi Akademik (TPA), Tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD Saintek), serta Tes Kemampuan Dasar Soshum (TKD Soshum) menjadi ujian yang wajib diikuti oleh para peserta.

Ikuti terus perkembangan informasi dan pengumuman hasil ujian di Liputan Khusus SBMPTN 2015 KOMPAS.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com