Semangat Kebangsaan Dibangkitkan di Sekolah

JAKARTA, KOMPAS — Penanaman semangat kebangsaan dan pemahaman akan kebhinekaan digiatkan di sekolah. Salah satunya, dengan penerbitan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Harapannya, selama berjalannya Wajib Belajar 12 Tahun, anak-anak Indonesia tumbuh dengan mental nasionalisme yang kuat.

"Peraturan berguna sebagai garis besar pendidikan yang komprehensif dalam menumbuhkan karakter berbangsa yang baik. Cara menerapkannya bisa disesuaikan dengan adat istiadat masyarakat tempat sekolah tersebut berada," kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sumarna Surapranata saat dihubungi di Jakarta, Selasa (21/7).

Ia mengutarakan, banyak sekolah di Indonesia yang memiliki semangat kebangsaan yang baik. Akan tetapi, akan lebih baik lagi jika hal itu dimasukkan ke dalam sistem pendidikan nasional, sehingga sekolah-sekolah memiliki panduan yang bisa mereka ikuti.

Contoh kegiatan yang dianjurkan ialah setiap memulai hari pembelajaran, guru dan peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya", upacara bendera setiap hari Senin, pengajaran lagu-lagu nasional dan daerah kepada para murid.

Tujuannya, selain memahami perjuangan kemerdekaan, siswa bisa mempelajari kemajemukan yang menjadi kekayaan bangsa. Harapannya, semangat persatuan dan toleransi bisa tumbuh.

Hal lainnya dalam peraturan menteri itu ialah meningkatkan intensitas komunikasi antara orang tua dan guru sebagai mitra dalam mendidik anak. Alasannya, kecerdasan anak tidak hanya mencakup akademis, tetapi juga mental, spiritual, dan perilaku.

Psikolog pendidikan karakter dari Universitas Pendidikan Indonesia, Ifa H Misbach, menuturkan, masyarakat Indonesia masih membutuhkan peraturan sebagai pedoman. "Inisiatif pemerintah untuk mengajak masyarakat kembali pada kebhinekaan lewat pendidikan merupakan suatu kewajiban," katanya. Kenyataannya, praktik pendidikan di Indonesia masih jauh dari ideal, termasuk dalam hal penanaman budi pekerti. (DNE)

_________________________

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 22 Juli 2015, di halaman 12 dengan judul "Semangat Kebangsaan Dibangkitkan di Sekolah".