Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Berpotensi Tingkatkan Riset

Kompas.com - 05/08/2015, 23:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Ratusan ribu dosen yang tersebar di perguruan tinggi negeri dan swasta dapat menambah jumlah peneliti di lembaga-lembaga penelitian yang jumlahnya baru belasan ribu orang. Untuk mendorong penelitian oleh dosen, pemerintah meningkatkan sejumlah target, seperti jumlah riset, hak kekayaan intelektual, dan inovasi.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir seusai pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Ilmu Pengetahuan di Jakarta, Selasa (4/8), mengatakan, dosen memiliki kewajiban meneliti. Targetnya, bukan sekadar publikasi ilmiah, melainkan juga bisa menghasilkan inovasi.

"Memang tidak semua dosen bisa menjadi inovator ataupun inventor. Kami menargetkan agar dari hasil riset di perguruan tinggi dan lembaga penelitian bisa menghasilkan inovasi sedikitnya 25 industri dalam bentuk badan usaha tahun 2015. Jumlah riset ditargetkan 12.000-14.000. Adapun untuk hak kekayaan intelektual ditargetkan sekitar 1.500," ujar Nasir.

Menurut Nasir, pelibatan perguruan tinggi juga didorong dalam pembentukan 100 science and technology park di tingkat provinsi. Dosen didorong mampu berkontribusi dalam riset, teknologi, dan inovasi.

Minim

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang menjadi pembicara kunci dalam Rakornas Iptek 2015 mengatakan, peran ilmu pengetahuan dan teknologi penting dalam sektor produksi. Namun, jumlah peneliti dan perekayasa Indonesia masih minim. Pada 2013, terdata 11.234 orang di lembaga penelitian, sedangkan di perguruan tinggi 120.492 orang.

"Saya beri arahan agar Menristek dan Dikti fokus pada perguruan tinggi dan fokus peningkatan sumber daya manusia di Indonesia. Kita punya target peningkatan sumber daya manusia. Tiap provinsi yang punya universitas besar membuat desain besar kebutuhan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang," kata Puan.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia Agung Pambudi mengatakan, dunia usaha memberi masukan bagi pemerintah supaya ada kesesuaian dalam kebijakan pembangunan dengan riset. Apindo membuat "peta jalan" 2015-2019 soal pembangunan pertanian, energi, dan maritim yang kini jadi fokus pemerintah. (ELN/YUN)

_______________

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 5 Agustus 2015, di halaman 12 dengan judul "Dosen Berpotensi Tingkatkan Riset".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com