Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkesenian agar Tak Menjadi Sekrup

Kompas.com - 03/10/2015, 07:34 WIB

KOMPAS.com - World system bisa begitu sangat menjebak bagi kemanusiaan, memenjara manusia dalam rutinitas dan perhitungan realistis dan angka semata. Kemudian, manusia kehilangan keutuhannya karena hanya menjadi sekrup-sekrup peradaban, kesulitan mengembangkan semua nilai-nilai dan potensi kemanusiaannya.

Keresahan dan kekhawatiran itu diungkapkan Direktur Balai Soedjatmoko yang juga pelukis, Hari Budiono, ketika ditemui di Yogyakarta. Menurutnya, salah satu nilai dari kemanusiaan adalah seni dan berkesenian.

Keresahan itu ia tuangkan dalam beberapa lukisan dan empat karya di antaranya dia pamerkan dalam Pameran Mediart for "JO" di Lobi Kompas Gramedia, Jl. Palmerah Selatan, Jakarta Pusat yang berlangsung pada 28 September hingga 3 Oktober 2015.

Hari Budiono mengeluarkan "Juragan Celeng", "Mabuk dalam Air", "Sastro Pening", dan "Sastro Ngowoh". Semua karya itu adalah kerasahannya melihat dan merasakan melunturnya nilai-nilai kemanusiaan yang terjadi.

"Saya pernah mendatangkan guru ketoprak untuk mengajari anak buah saya mengenal dan bermain ketoprak. Ternyata, mereka sangat senang dan kaget, karena selama ini jarang bersentuhan dengan seni dan menjadi pelaku seni," ujar Hari Budiono.

"Bukan meminta mereka menjadi pemain ketoprak profesional, tapi lebih mengenalkan dan membawa mereka masuk dalam kesenian. Ini ternyata memberi pengaruh pada mentalitas, perasaan, kreativitas, juga vitalitas dalam bekerja dan berkarya," lanjutnya.

Hari menambahkan, manusia dan hidupnya bukan melulu soal materi dan tak bisa hanya diukur dengan perhitungan-perhitungan angka. Ada wilayah spiritual yang menjadi bagian dan kebutuhan manusia.

Selain keyakinan dan agama, kesenian juga merupakan bagian dari manusia. Sehingga, ada keindahan dalam kehidupan manusia, dalam bersikap, mengambil keputusan, berhubungan, berkreasi, atau menghasilkan produk-produk. Sepanjang sejarah, setiap produk manusia selalu bernuansa dan bernilai seni.

"Sebab itu, menurut saya seni tetap sangat penting bagi manusia. Bahkan, seni bisa melebarkan wacana dan nuansa agar kita tak hanya menjadi sekrup-sekrup kebudayaan, tapi juga menghasilkan karya buat kehidupan," tandasnya.(Hery Gaos)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com