Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaminan Karir... Ini Alasan Studi ke Jepang Selain Banyak Beasiswa!

Kompas.com - 05/11/2015, 05:09 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis


KOMPAS.com
Tokyo International University (TIU), Tokyo, Jepang, kembali membuka pendaftaran ujian masuk dan beasiswa English Track Program atau E-Track mulai Jumat 6 November sampai Jumat 20 November 2015. E-Track merupakan kurikulum untuk program internasional bidang studi Ekonomi Bisnis dan Hubungan Internasional di TIU.

Program perkuliahan berbasis bahasa Inggris ini sengaja dirancang untuk menyiapkan sumber daya manusia global di jenjang pendidikan perguruan tinggi. Program ini membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi calon pelajar dari berbagai negara untuk menuntut ilmu ke Negeri Sakura tanpa kendala bahasa.

"Kami memiliki English Plaza. Di sini semua orang hanya boleh berbicara bahasa Inggris," kata Shunsuke Sekiguchi, General Manager E-Track Program, kepada Kompas.com, akhir Oktober lalu.

Namun begitu, atas permintaan siswa, TIU menyajikan kelas bahasa Jepang untuk membantu kehidupan sehari-hari mereka. Berbeda dengan kebanyakan sekolah bahasa di Jepang, siswa tak perlu menempuh pendidikan tambahan selama satu atau dua tahun.

"Di sini mereka bisa belajar bahasa sambil kuliah dan tentunya dapat lulus lebih cepat," ujar Sekiguchi.

Berkarir di Jepang

Menurut Sekiguchi, selain dapat berbaur dengan masyarakat Jepang, kelas bahasa bisa membuka peluang bekerja di Jepang. Terlebih lagi, banyak mahasiswa asal Jepang turut mengambil program ini sehingga mahasiswa internasional bisa berinteraksi langsung setiap hari.

Tak hanya itu. Para mahasiswa juga bisa mengikuti berbagai festival untuk mendalami kebudayaan Jepang.

"Jadi, ketika lulus, mereka juga akan menjadi ahli dalam bidang budaya dan bahasa Jepang," tuturnya.

Sementara itu, masuk tahun ketiga, TIU memiliki program magang bernama Student Leadership Intership Program. Program ini diberikan agar mahasiswa bisa merasakan pengalaman langsung di dunia kerja sambil membangun relasi dengan perusahaan di Jepang.

"Kami berharap ini memudahkan transisi siswa untuk mendapatkan pekerjaan yang baik," kata Sekiguchi.

Sementara itu, bagi mahasiswa baru, TIU juga memiliki program 'Team Building' untuk membangun kemampuan kerjasama tim. Agenda ini akan dibungkus dengan acara kemping bersama ke Gunung Fuji.

"(Lewat program ini) Mahasiswa dapat mencari tahu (permasalahan) apa yang tidak bisa dilakukan dan bagaimana memecahkan dan melakukannya lebih baik di masa depan," ujarnya.

Dok Fuji Staff/Tokyo International University (TIU) Saat ini, Tokyo International University (TIU), yang berdiri sejak 1965 itu, memiliki total 6.000 mahasiswa dengan lebih dari 700 mahasiswa asing dari 30 negara di antaranya Amerika, Perancis, Nepal, dan masih banyak lagi

Program double degree

E-Track juga memberi kesempatan pada mahasiswa untuk meraih double degree melalui sistem pertukaran mahasiswa. Program ini bekerja sama dengan sister university dari TIU, yaitu Willamete University di pantai barat Amerika Serikat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com