Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Harus Perbanyak Karya Sastra Berbahasa Inggris

Kompas.com - 22/12/2015, 07:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah karya sastra Indonesia yang diterbitkan dalam Bahasa Inggris masih sangat sedikit.

Indonesia perlu mencetak karya sastra berbahasa Inggris lebih banyak untuk bisa mengorbit ke dunia internasional.

Saat menjadi "Guest of Owner Frankfurt Book Fair 2015", Indonesia sempat kesulitan mempersiapkan buku-buku berbahasa Inggris yang berpeluang dibaca oleh masyarakat internasional.

"Dalam hal ini Indonesia bisa memenuhi target, tapi dengan upaya luar biasa. Ada yang dikarbit, diterjemahkan namun kurang baik, segala macam," kata Senior Editor Kepustakaan Populer Gramedia Christina M. Udiani di Jakarta, Senin.

Menurut Christine, Frankfurt Book Fair merupakan langkah pertama untuk membawa nama Indonesia ke dunia internasional, sehingga buku-buku karangan anak bangsa bisa mengambil bagian di dunia.

Rupanya, karya sastra Indonesia yang ditulis dalam bahasa Inggris menjadi jembatan agar buku-buku tersebut bisa dinikmati secara global.

Christine mengisyaratkan bahwa meskipun ditulis dalam bahasa asing, hal tersebut tidak akan menghilangkan orisinalitas atau makna dari buku itu sendiri.

Ia menambahkan bahwa di Indonesia sendiri, sudah banyak pembaca yang membeli buku-buku yang ditulis dalam bahasa Inggris, mulai dari buku untuk segmentasi anak-anak hingga orang dewasa.

KPG baru saja menerbitkan antologi cerpen berbahasa Inggris karya Rain Chudori berjudul "Monsoon Tiger and Other Stories". Karya ini mengisahkan pengalaman cinta perempuan dalam berbagai sisi.

Peluncuran buku dilakukan di Dia.lo.gue Art Space Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2015) dengan pembacaan cerpen oleh Dian sastro, Tara Basro, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com