Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ritual Wajib para Penerima Beasiswa LPDP

Kompas.com - 25/01/2016, 08:30 WIB
Reza Pahlevi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com– Para penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) angkatan 53 mengelar acara bertajuk “Gempita Bianglala Khatulistiwa” di Museum Bank Mandiri, Jakarta Barat, Sabtu (23/1/2016).

Ketua Persiapan Keberangkatan Angkatan 53, Adiguna Bahari mengatakan, acara ini bertujuan sebagai penutupan dari rangkaian kegiatan Persiapan Keberangkatan (PK) penerima beasiswa LPDP angkatan 53, sebelum menempuh pendidikan lanjut ke jenjang S2 dan S3.

"Total penerima beasiswa angkatan 53, sebanyak 118 orang. Acara sudah seperti ritual yang wajib dilaksanakan," kata Adiguna.

Kegiatan bertajuk 'Bersatu Membangun Negeri' itu berisi beberapa kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan dan budaya, antara lain Opera Bianglala, talkshow bersama Ari Fadhly, Head of Digital and  Innovation AXA Indonesia, serta simulasi IELTS untuk meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi bahasa inggris.

"Inilah konsep yang dibuat oleh teman-teman dari angkatan 53, dan ini bentuk dedikasi kami para penerima beasiswa,” kata pria yang melanjutkan studi ke University Of Quensland, Australia.

Adiguna melanjutkan, acara ini juga membuka One on One Session. Isinye membicarakan tentang langkah-langkah melanjutkan pendidikan ke luar negeri dan tip memilih universitas yang tepat.

"Bagi yang datang hari ini bisa tatap muka langsung dengan penerima beasiswa, bisa diskusi dengan mereka,” tutur Adiguna.

Ia melanjutkan, Inggris dan Australia menjadi negara yang banyak disinggahi oleh penerima beasiswa bagi angkatan 53. Adiguna Bahari berharap, anak-anak muda Indonesia tak perlu ragu untuk apply ke situs LPDP, karena kesempatan mendapatkan beasiswa terbuka lebar.

Dia juga menambahkan, bagi masyarakat yang tidak bisa datang hari ini, bisa membuka situs www.lpdp.depkeu.go.id untuk semua informasi terkait LPDP.

Hal ini disambut baik oleh Rere (21) yang hadir pada acara tersebut. Menurut dia, GBK bisa menjadi jembatan baginya untuk mengali informasi tentang LPDP dan kuliah di luar negeri.

"Saya sengaja datang hari ini ingin mencari informasi tentang LPDP," ujar Rere.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com