Mau Tetap "Selfie" Sembari Menggali Inspirasi? Di Sini!

KOMPAS.com – Menggali inspirasi memang bisa dilakukan di mana saja, termasuk bila didapat lewat membaca buku. Terlebih lagi, buku kini tak selalu berbentuk lembaran kertas tetapi juga berwujud digital yang bisa diunduh lewat laptop atau gadget. Meski begitu, tempat membaca yang cozy tetap akan menarik untuk disambangi, bahkan bisa menggoda untuk berfoto diri alias selfie.

Ketika orang makin sulit mencari tempat yang nyaman, baik untuk sendirian atau berkumpul bersama kolega dan kerabat—termasuk untuk membaca buku—konsep-konsep unik pun bermunculan. Peluang bisnis pun terbentang. Kini, tempat-tempat baca buku tak lagi perpustakaan suram tetapi malah menjadi lokasi nongkrong yang sarat inspirasi.

Tempat-tempat itu tidak hanya menyediakan berderet buku, tetapi juga jaringan wifi untuk para pengunjung berselancar mencari buku digital. Bahkan, konsep interior dan sajian makanan juga dipersiapkan matang. Karenanya, kerap muncul di jejaring media sosial foto-foto selfie dari tempat-tempat baca buku semacam itu.

Fenomena selfie alias foto diri memang tak berbatas lokasi. Selama ada hal menarik untuk menjadi latar foto ataupun dibagikan, selfie pun terjadi. Terlebih lagi, sekarang foto diri bisa dilakukan cukup dengan ponsel berkamera depan. Soal pencahayaan minim juga bukan lagi masalah buat berfoto memakai kamera depan ponsel, dengan kehadiran fitur-fitur terbaru seperti screen flash.

Konsep unik bangunan

Bila Anda sedang berkunjung ke Kota Batu, Kabupaten Malang, Jawa Timur,  ada perpustakaan yang dari namanya saja sudah unik, Perpustakaan Kontainer. Nama dari tempat yang resminya bernama Perpustakaan Amin itu datang dari wujud “bangunan” yang memang dari kontainer.

Twitter/Taman Baca Amin Perpustakaan di dalam boks kontainer di wilayah Kota Batu, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Nama resminya adalah Taman Baca Amin, tetapi dikenal juga dengan sebutan Perpustakaan Kontainer

Taman baca Amin terdiri dari dua lantai, dengan memadukan tiga kontainer berukuran 20 feet—sekitar 6 meter—dan empat kontainer 40 kaki. Di lantai satu, ada poli gigi. Pada malam hari, area Perpustakaan Amin semarak dengan lampu warna-warni, mempertegas keunikan konsep bangunan.

Bila tertarik menyambanginya, Perpustakaan Amin buka setiap hari dari pukul 14.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Tak ada tiket masuk, tentu saja. Namun, poli gigi di sini hanya buka pada Rabu dan Jumat, dari pukul 14.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Inspirasi

Di Jakarta, sejumlah perpustakaan hadir dalam konsep kafe. Reading Room adalah salah satunya.  Para pengunjung tak hanya bisa menikmati beragam buku bacaan tetapi juga dapat bersantap. Pilihan menunya antara lain nasi goreng, pisang bakar, dan roti bakar, bersama beragam minuman dingin maupun panas.

thereadingroomjkt.weebly.com Reading Room, perpustakaan sekaligus kafe di bilangan Kemang, Jakarta, Selatan.

Reading Room berlokasi di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Meski perpustakaan, tempat ini tak pernah sepi pengunjung. Sejumlah pesohor di jagad sastra dan perfilman Indonesia ada dalam daftar pengunjung yang kerap datang ke sini untuk menggali inspirasi maupun berdiskusi.

Untuk Anda yang mencari tempat semacam ini, Reading Room buka dari pukul 09.00 WIB sampai 23.00 WIB. Tambahannya, buku-buku di sini bisa dibeli.