Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Irit di Rumah Lewat Komik

Kompas.com - 14/04/2016, 16:37 WIB

“Barang siapa setia dalam hal-hal kecil, akan dipercaya jika suatu saat diberi tanggung jawab yang lebih besar.”

KOMPAS.com - Di zaman yang serba mahal seperti sekarang ini, kita dituntut berhemat dalam segala hal untuk hanya sekadar mencukupi kebutuhan hidup.

Memang tidak mudah untuk mengencangkan ikat pinggang di saat kita berjibaku dengan keinginan mempunyai barang branded dan gaya hidup yang kekinian.

Ketika merencanakan untuk berhemat, kita biasanya mengecek pengeluaran. Pos-pos mana yang kira-kira bisa ditekan dan biaya apa yang bisa dihilangkan menjadi sasaran utama.

Tapi pernahkah kita berpikir kalau menghemat tidak harus muluk-muluk?

Kita bisa, kok, berhemat menggunakan cara-cara sederhana yang mungkin sebelumnya belum pernah terpikirkan.

Apakah Anda biasanya meninggalkan charger menggantung pada steker setelah selesai men-charge handphone?

Apakah Anda sering membuka pintu kulkas dan menutupnya kembali tanpa mengambil sesuatu?

Ternyata, mencabut kabel dari steker jika sedang tidak digunakan bisa menghemat listrik. Listrik akan terus mengalir selama kabel masih menempel meskipun sedang tidak digunakan.

Mungkin Anda tidak pernah berpikir kalau pintu kulkas yang sering dibuka juga bisa menjadikan biaya listrik mahal?

Pintu kulkas yang sering dibuka membuat hawa panas dari luar masuk ke kulkas sehingga saat kulkas ditutup butuh listrik yang banyak untuk mendinginkan hawa panas tersebut.

Listrik yang mengalir seperti ini memang terlihat kecil. Namun jika terus-menerus, meteran listrik akan terus berputar sehingga biaya listrik akan bertambah.

Mulai sekarang Anda bisa menghemat biaya listrik dengan mencabut kabel dari steker jika tidak digunakan dan tidak sering-sering membuka pintu kulkas jika tidak ada yang akan diambil. Biaya listrik yang biasa Anda bayar tiap bulan pasti akan berkurang.

Selain menghemat, kita bisa menambah pundi-pundi tabungan kita dengan menjual barang yang sudah tidak terpakai oleh kita. Sayang, kan, jika barang tersebut menjadi tidak berguna.

Sisihkan waktu Anda untuk memilah barang dan baju bekas. Pisahkan berdasarkan kualitas barang atau baju tersebut. Anda bisa menjualnya melalui toko online atau membuka garage sale.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com