Akuntan Harus Berbenah

Kompas.com - 19/04/2016, 21:39 WIB
M Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Akuntansi hijau dapat menjadi suatu upaya untuk menghubungkan kepentingan ekonomi perusahaan dan pelestarian lingkungan. Peran utamanya adalah mengatasi masalah lingkungan sosial dan berdampak pada pencapaian pembangunan berkelanjutan dan lingkungan. 

"Juga akan mempengaruhi perilaku perusahaan dalam menghadapi isu-isu tanggung jawab sosial dan lingkungan," ujar Dr Alwan Sri Kustono dalam keterangan pers Konferensi Regional Akuntansi (KRA) III di Jember, Jawa Timur, Selasa (19/4/2016).

Sebagai bagian dari negara ASEAN, lanjut Alwan, Indonesia tidak melewatkan begitu saja persaingan menghadapi MEA. Karena itu, institusi pendidikan di Indonesia harus terus berbenah di semua sektor, salah satunya sektor penguatan sumber daya manusia (SDM) di bidang akuntansi.

"Akuntan-akuntan muda akan menjadi salah satu tumpuan masa depan. Mereka harus unggul, kompetitif, profesional dan bermartabat, terutama dikaitkan dengan dilaksanakannya MEA yang berlaku mulai 1 Januari lalu. Ini memunculkan tantangan baru di semua sektor," ujar Alwan.

Adapun Konferensi Regional Akuntansi III tersebut digelar pada 20-21 April 2016 oleh Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik wilayah Jawa Timur. Bertema 'Akuntansi Hijau dan Forensik untuk Merespon Dinamika Perubahan Global', kegiatan ini dilaksanakan di tiga kampus, yakni Fakultas Ekonomi Universitas Jember, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember, dan STIE Mandala Jember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau