Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan: Gotong Royong dan Kebersamaan, Kunci Hadapi MEA

Kompas.com - 24/06/2016, 15:11 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

CIKARANG, KOMPAS.com – Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah resmi dimulai tahun ini memberi tantangan baru pada Indonesia. Persaingan semakin kuat. 

"MEA adalah kesempatan Indonesia untuk memperluas pasar di ASEAN. Jangan sampai (berbalik), kita yang dibanjiri produk dan tenaga asing dan akhirnya hanya jadi sasaran dan pasar dari negara lain," ujar Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani di Cikarang, Kamis (23/6/2016).

Untuk mewujudkannya, menurut Puan, Indonesia membutuhkan sinergi dan kebersamaan. Tanggung jawab itu bukan hanya ada di pemerintah, melainkan seluruh lini, termasuk sektor swasta.

"Saya mengapresiasi setiap gerak sektor swasta sebagai praktek gotong royong dalam membangun Indonesia dan memenangkan persaingan global," kata Puan.

Strategi penting lainnya, lanjut dia, adalah pengembangan inovasi untuk meningkatkan daya saing nasional. Puan mengaku cukup senang PT Tempo Scan Pacific turut bertanggung jawab atas itu.

Menurutnya, perusahaan tersebut sudah ikut menigkatkan daya saing produk dalam negeri dengan pengembangan investasi berteknologi, penggunaan bahan baku lokal, dan peningkatan tenaga kerja berketrampilan.

Ditemui saat acara buka puasa bersama karyawan PT Tempo Scan Pacific, Puan menuturkan bahwa acara dan kegiatan kantor seperti ini pun penting untuk membangun kedekatan.

"Urusan di kantor pun bukan hanya bersifat profesional, tapi lebih baik jika bisa bersifat kekeluargaan," tambah Puan.

Hal senada juga disampaikan oleh Presiden Direktur PT Tempo Scan Pacific Handojo S Muljadi. Acara tersebut sudah menjadi tradisi selama dua dasawarsa sebagai ajang silaturahmi antarkaryawan.

"Bagaimanapun, membangun kedekatan itu penting untuk menjaga rasa kekeluargaan dan kebersamaan," ujar Handojo. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com