JAKARTA, KOMPAS.com - Uni Eropa (EU) dan ASEAN bekerja mengumumkan pembukaan pendaftaran gelombang kedua beasiswa SHARE atau Support to Higher Education in the ASEAN Region untuk semester Januari-Juli 2017. Gelombang kedua ini dibuka pada 1 September 2016 mendatang bagi pelajar di seluruh ASEAN untuk studi selama satu semester di negara ASEAN lainnya.
"Anda diundang untuk mendaftarkan diri sebagai salah satu kandidat penerima beasiswa diantara 125 kandidat lain yang akan diterima. Kerjasama ini merupakan sebuah kesadaran bahwa mobilitas mahasiswa memainkan peran penting dalam pengembangan lebih lanjut dari pendidikan tinggi di ASEAN," ujar H. E. Mr. Vongthep Arthakaivalvatee, Deputi Sekretaris Jenderal Komunitas Sosial-Budaya ASEAN, di Jakarta, Senin (8/8/2016).
Skema beasiswa ini merupakan bagian dari program 'Dukungan Uni Eropa untuk Pendidikan Tinggi di Wilayah ASEAN' atau SHARE. Program beasiswa ini dirancang untuk mendorong mobilitas mahasiswa negara-negara ASEAN dan menguji penerapan sistem transfer kredit ASEAN.
"Ini kemitraan spesial dengan Uni Eropa yang memungkinkan kita memberdayakan para mahasiswa berbakat untuk mengejar karir yang mereka pilih dan bertukar wawasan dan pengalaman sangat berharga bagi mereka nantinya," ujar Vongthep.
Menurut dia, sistem efektif untuk pendidikan tinggi regional yang berpusat pada skema beasiswa untuk mahasiswa di ASEAN merupakan elemen kunci dalam mempromosikan konektivitas dan mendukung upaya integrasi di ASEAN.
Sementara itu, Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN H. E. Fransisco Fontan mengatakan bahwa pihak Uni Eropa menyambut program ini dengan antusias sebagai pengalaman dari Proses Eropa Bologna untuk mendukung ASEAN.
"Skema beasiswa Eropa Erasmus dikenal di seluruh dunia sebagai standar emas dalam program pertukaran siswa. Jutaan siswa dari Eropa, serta negara-negara di seluruh dunia telah merasakan keuntungan dari skema ini, tidak hanya dalam kualifikasi akademik mereka, tapi juga pengalaman langsung di Eropa. Ini memiliki dampak besar pada pembangunan komunitas di Eropa," kata Fontan.
Terbuka
Temy Ramadan adalah salah satu penerima beasiswa SHARE Gelombang 1. Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) ini akan mengikuti transfer studinya di Universitas Filipina.
'Ini merupakan beasiswa baru, tapi ini sangat menguntungkan karena memberikan dukungan keuangan penuh sehingga kami bisa fokus pada studi. Saya berharap bisa mendapatkan pengalaman langsung tinggal di luar negeri," ujar Temy.
Dia juga berharap, selama studi nanti dirinya terpapar langsung dalam komunitas ASEAN. Menurut dia, hal itu adalah kesempatan besar untuk berjejaring dan mempelajari perspektif luar terhadap negaranya sendiri dan ASEAN pada umumnya.
Adapun masing masing beasiswa dari keseluruhan 125 beasiswa yang tersedia menawarkan studi selama satu semester yang didanai sepenuhnya oleh program ini. Beasiswa ini berlaku untuk mahasiswa yang sedang menjalankan program sarjana (S-1) dari universitas yang dipilih di seluruh wilayah ASEAN.
Beasiswa ini terbuka untuk mahasiswa yang tengah menjalankan studi universitas di negara-negara ASEAN yang telah menyelesaikan minimal dua semester studi. Beberapa universitas berikut telah dinominasikan oleh kementerian pendidikan masing-masing negara ASEAN untuk berpartisipasi dalam skema beasiswa ini.
Berikut beberapa universitas nominasi tersebut:
• Filipina: University of the Philippines, University of Santo Tomas, De La Salle University, Ateneo de Manila University