Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6.300 Proposal Bisnis Bakal Bertarung Konsep

Kompas.com - 23/08/2016, 16:07 WIB
M Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 6.300 proposal bisnis terjaring masuk untuk mengikuti seleksi Diplomat Success Challenge 2016 (DSC). Dari seluruh pengunjung tersebut ada seperlima atau sekitar 13 ribu yang mendaftar kompetisi wirausaha ini.

Selain didominasi mahasiswa dan mereka yang baru lulus kuliah (61 persen), kompetisi yang memasuki tahun ketujuh pelaksanaannya ini juga menarik minat para profesional muda sebanyak 39 persen. Proposal tersebut berdatangan dari seluruh provinsi di Indonesia.

"Hal ini menunjukkan bahwa kompetisi ini menjangkau berbagai segmen secara luas," ujar Surjanto Yasaputera, Ketua Dewan Komisioner Diplomat Success Challenge, kepada Kompas.com, Selasa (23/8/2016).

Surjanto menuturkan, proposal yang masuk sangat beragam dikelompokkan dalam sepuluh kategori. Tiga besar jenis usaha paling diminati masih seperti tahun lalu, yakni perdagangan (36 persen), kuliner (31 persen) dan industri kreatif (13 persen), industri proses (5 persen), industry agro (4 persen) dan teknologi informasi (4 persen).

"Yang menarik dari tahun ini adalah munculnya minat di bidang teknologi hijau, energi terbarukan dan pariwisata. MEwmang, secara persentase angkanya masih belum signifikan, tapi jumlahnya lumayan menggembirakan," kata Surjanto.

Peminat usaha terkait teknologi hijau misalnya, mencapai 73 orang. Sementara itu, yang terkait energi terbarukan ada 26 orang.

Tahap berikutnya panitia akan memusatkan perhatian untuk meneliti akurasi angka-angka keuangan dari ribuan proposal yang lolos tersebut. Menurut Surjanto, kinerja keuangan atau cash flow menjadi salah satu hal paling penting dalam proposal usaha.

"Usaha itu harus menghasilkan untung secara logis. Kami tidak menuntut perhitungan keuangan sempurna, tapi proposal yang perhitungan keuangannya ngawur sudah pasti langsung dicoret," ujarnya. 

Selanjutnya, tahap paling berat adalah penilaian terhadap ide-ide usaha, termasuk mengukur orisinalitas bentuk dan kualitas usaha. Setelah itu, proses seleksi awal ini akan meloloskan 90 proposal untuk tiga kawasan kompetisi; yaitu kawasan timur, tengah dan barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com