JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan siap mengirim sekitar 3.000 guru ke pelosok Indonesia, yang disebut sebagai kawasan Indonesia terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
Nama program pengerahan guru di pelosok Indonesia itu adalah Program Sarjana Mendidik di Daerah 3T.
"SM-3T merupakan program pemerintah untuk membangun Indonesia dari tepi atau kawasan yang belum mendapatkan pemerataan pendidikan," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, di Jakarta, Kamis (25/8/2016), seperti dikutip Antara.
Mendikbud mengatakan, ada kawasan di Indonesa yang sangat makmur secara pendidikan, tetapi ada juga yang minim, terutama di pelosok Indonesia. Karena itu, jurang kemakmuran pendidikan ingin dipersempit.
Effendy mengatakan, ada fenomena bahwa fasilitas pendidikan Indonesia diminati warga negara tetangga. Misalnya, fasilitas pendidikan di Kupang yang berbatasan dengan negara Timor Timur, atau di Papua yang dekat Papua Nugini.