BEPPU, KOMPAS.com - Saat ini banyak kampus internasional berlomba-lomba menghadirkan program studi bisnis internasional. Kenapa? Apa pembeda dari setiap sekolah bisnis yang ada? Apa yang bisa jadi salah satu patokan?
"Program studi ini makin menjamur. Harus ada kelebihan yang ditawarkan, terutama bagi kampus yang membidik mahasiswa asing, agar tetap jadi pilihan," ungkap Vice President dari Ritsumeikan Asia Pacific University (APU) Kenji Yokoyama, Jumat (23/9/2016).
Salah satu tolok ukur kualitas pendidikan perguruan tinggi adalah akreditasi. Sekolah bisnis bukan perkecualian. Adapun APU adalah salah satu kampus di Jepang yang juga menawarkan program studi bisnis internasional, baik untuk mahasiswa lokal maupun asing.
Dari tren dan pemikiran itulah, kata Yokoyama, APU membidik akreditasi dari The Association to Advance Collegiate School of Business (AACSB). Upaya mendapatkannya hingga tersenyum lega saat terwujud, bukan peristiwa dalam semalam.
"Setelah delapan tahun (berupaya), kami (APU) bisa mendapatkan akreditasi tersebut. Tentu perjuangannya tak mudah sampai kami harus menghabiskan waktu dari 2008," ujar Yokoyama, saat ditemui Kompas.com di B-Con Plaza di Beppu, Jepang, Jumat.
Beberapa kali, tutur dia, APU harus terbentur birokrasi dan persyaratan. Namun, upaya tak lalu berhenti, karena akreditasi tersebut diakui cukup bergengsi secara global untuk program bisnis internasional.
“Saat itu kami merasa harus menghadapi semuanya agar mendapatkan akreditasi (tersebut). Kami harus fokus karena (akreditasi) ini merupakan tiket agar kampus ini memiliki nilai kompetitif,” papar Yokoyama.Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi, sebut dia memberikan contoh, adalah jumlah minimal jurnal yang harus diterbitkan. Pertama, tentu saja APU harus mendaftarkan diri, sebelum menjalankan semua proses untuk mendapatkan akreditasi itu.
Soal kualitas dan kompetisi global
Pada dasarnya, akreditasi AACSB menandakan sebuah institusi pendidikan dinilai punya visi memajukan serta menjadikan pendidikan bisnis dan manajemen lebih berkualitas.
AACSB adalah pengakuan akreditasi tertinggi bagi program studi bisnis internasional. Saat ini, APU merupakan satu dari 775 lembaga dan institusi pendidikan dari 52 negara yang memiliki akreditasi ini.
“Rata-rata kampus dengan sekolah dan program studi bisnis melakukan hal yang sama, mengejar akreditasi tersebut sebagai standar untuk menjadi lebih kompetitif, baik di Asia maupun global,” ucap Yokoyama.
Di Jepang, APU adalah kampus ketiga yang akhirnya mendapat akreditasi AACSB. Namun, hanya APU yang menawarkan kurikulum sarjana bisnis menggunakan pengantar bahasa Inggris dan Jepang.
Khusus akreditasi AACSB untuk program MBA, bahkan hanya APU yang melakukan sepenuhnya dalam bahasa Inggris.
“AACSB akhirnya memenuhi ekspektasi para pemangku kepentingan. Bagi mahasiswa, akreditasi ini adalah pengantar kualitas untuk menghasilkan potensi terbaik mereka,” kata Yokoyama.
Sebagai bagian dari proses akreditasi, APU membuat beberapa perubahan pada kurikulum. Selain itu, APU mulai memperkenalkan program inti tambahan dan menambah kursus yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi secara komprehensif sesuai standar internasional.
Semua upaya dan kerja keras tersebut, tegas Yokoyama, punya satu tujuan jelas. "Menyiapkan mereka (mahasiswa) mampu bersaing secara global!" ujar dia.
Berminat?