Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Masuk STAN Tinggi, Rasio Lulus Makin Menyusut

Kompas.com - 14/11/2016, 12:39 WIB
M Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Minat pelajar untuk masuk ke Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara atau STAN masih tinggi. Jumlah pendaftar ke perguruan tinggi kedinasan tersebut terus mengalami peningkatan setiap tahun, yang berakibat pada semakin menyusutnya tingkat rasio kelulusan.

Direktur Utama Bimbingan Belajar STAN Infinity Riandi Ahmad mengatakan secara rata-rata jumlah rasio kelulusan di PKN STAN setiap tahunnya hanya berkisar 3 persen sampai 4 persen. Dari jumlah pendaftar lebih dari 100.000 orang, jumlah siswa yang diterima tidak mencapai 5.000 orang.

Berdasarkan data, jumlah pendaftar PKN STAN pada 2013 lalu mencapai 88.079 orang, sedangkan jumlah yang diterima 4.716 orang dengan rasio kelulusan 5,35 persen. Pada 2014, rasio kelulusan menyusut menjadi 4,33 persen. Dari total pendaftar 103.175 orang, yang diterima hanya 4.467 orang.

Riandi mengatakan, rasio kelulusan kembali turun pada 2016 ini, yaitu sebesar 3,98 persen. Jumlah pendaftar sebanyak 112.666 orang, dan jumlah yang diterima hanya 4.490 orang.

"Siswa akan menghadapi ujian dengan tingkat kompetisi sangat ketat sehingga perlu metode pembelajaran sesuai kebutuhannya," ujar Riandi, Sabtu (12/11/2016).

Saat ini, pihaknya telah merancang kegiatan tes uji coba nasional di 25 di seluruh Indonesia. Jumlah pelajar yang terlibat diperkirakan mencapai lebih dari 10.000 peserta.

Tes tersebut akan digelar mulai 27 November dan berakhir pada 11 Desember. Fadly Prianggara Pratama, Koordinator Utama Try Out Nasional USM PKN STAN, menuturkan para peserta akan mengetahui berapa poin yang dia hasilkan dari tes uji coba tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com