KOMPAS.com - Perguruan tinggi mana yang akan Anda pilih ketika memutuskan kuliah di Inggris?
Anda mungkin akan langsung melirik dua universitas ternama, Oxford dan Cambridge.
Tak salah sebenarnya. Dari sisi ranking, dua perguruan tinggi itu memang terbaik di Inggris dan masuk 5 besar dunia. Tapi ada banyak hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum benar-benar memutuskan. Jangan hanya melihat ranking dan gengsi saja.
Antonius Alexander Tigor, peraih beasiswa Chevening, mengatakan, "Jangan cuma memilih universitas karena prestige-nya. Perhatikan juga ada tidak ahli dalam bidang yang kita pilih di sana."
Menurut Anton yang kini belajar komputer dan hukum komunikasi di Queen Mary University of London, keberadaan dosen ahli sesuai dengan bidang yang dimiliki kadang lebih penting dari nama universitasnya sendiri.
Ia menceritakan pengalamannya ketika menulis makalah tentang proteksi data. Ternyata, dosen ahli di universitasnya bukan hanya mengerti masalah keilmuannya, tetapi juga undang-undang terkait di Indonesia.
"Kalau ada dosen ahli, mereka bisa lebih membimbing kita, termasuk tahu tentang masalah Indonesia," katanya saat ditemui dalam kunjungan media di Inggris, 15-27 November 2016.
Anton menambahkan, dosen ahli juga punya banyak relasi yang juga ahli dalam bidangnya. Jadi, satu dosen ahli akan membuka pintu lebih besar untuk belajar dan berinteraksi dengan lebih banyak ahli.
Dalam kesempatan terpisah, Theresa Birks dari British Council Indonesia, mengatakan bahwa Inggris memiliki banyak perguruan tinggi berkualitas selain Oxford dan Cambridge.
"Kalau memang ingin menjadi peneliti atau akademik, mungkin Oxford dan Cambridge adalah pilihan tepat. Tapi kalau mau belajar membuat game misalnya, mungkin dua universitas itu kurang tepat," urainya.
Inggris memiliki sejumlah perguruan tinggi lain yang diakui kualitasnya walaupun jarang terdengar publik Indonesia.
Dalam bidang kedokteran, ada London School of Hygiene and Tropical Medicine. Perguruan tinggi terbaik dalam bidang kedokteran tropis itu menyediakan program yang sangat spesifik dan hanya menawarkan program master dan doktor.
Dalam bidang sains dan teknologi, ada Conventry University dan Warwick University yang program kerja sama dengan industrinya terkenal. Belajar di universitas tersebut, mahasiswa bisa lebih siap berkompetisi di dunia kerja saat lulus.
Warwick University misalnya, punya program studi rekayasa terowongan. Hanya lima perguruan tinggi di dunia yang punya program studi tersebut.
Di Skotlandia, University of Stirling punya program studi akuakultur, mempelajari tentang teknik budidaya di lingkungan perairan. Bagi yang ingin menjadi pebisnis atau peneliti di bidang perikanan, perguruan ini adalah pilihan tepat.
Winarti Sarmin, salah satu mahasiswa Indonesia yang belajar akuakultur mengatakan, "Program akuakultur di Stirling sangat terkenal. Salah satu yang terbaik di dunia.
Anda bisa memikirkan ulang passion dan target hidup Anda. Masih merasa Oxford dan Cambridge adalah pilihan tepat?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.