Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2017, 13:52 WIB

KUDUS, KOMPAS.com - SMK Wisudha Karya, Kudus, Jawa Tengah, menjadi salah satu SMK yang memenuhi persyaratan Standards of Training Certification and Watchkeeping (STCW) 2010 dari International Maritime Organization. Wisudha Karya tercatat sebagai satu dari tiga SMK kemaritiman di Indonesia mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.

Sertifikasi internasional itu diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kamis (23/3/2017) di Kudus. Sertifikasi dari IMO dan sertifikasi Kementerian Perhubungan ini didapatkan melalui program keahlian nautika kapal niaga dan teknika kapal niaga.

"Sekolah sudah harus memikirkan bagaimana mengelola pendidikan tidak cukup yang standar saja. Ini agar mereka lebih siap ketika ada kesempatan yang lebih baik dalam meniti karir sebagai pelaut profesional," ujar Budi Karya.

Sebelumnya, program keahlian nautika kapal niaga dan teknika kapal niaga itu sudah direvitalisasi dan dikembangkan lewat fasilitas teknologi maritim. Upaya revitalisasi sejak 2014 itu didukung Djarum Foundation dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).

"Lisensi ini penting, terutama ketika siswa akan menjadi sebagai perwira kapal dan bekerja di atas kapal niaga di dalam maupun luar negeri," ujar Primadi H. Serad, Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation.

Adapun dukungan yang diberikan itu berupa pembelian Kongsberg K-Sim Navigation Simulator dari Norwegia. Perangkat tersebut digunakan oleh para taruna yang menekuni bidang Nautika Kapal Niaga.

Pengembangan vokasi

Selain menerima penyerahan sertifikasi, SMK Wisudha Karya dan ITE Education Services (ITEES) juga melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU). Kerjasama kedua pihak itu untuk meluncurkan program joint degree di bidang teknik maritim.

ITEES sendiri merupakan bagian dari satu sekolah kejuruan di Singapura, yaitu Institute of Technical Education (ITE). Sekolah kejuruan ini khusus terfokus pada pengembangan Technical and Vocational Education and Training (TVET) untuk meningkatkan kemampuan masyarakat internasional.

Pada awal peresmiannya, SMK Wisudha Karya masih belum dilengkapi peralatan memadai. Saat ini, SMK tersebut menjadi satu-satunya sekolah menengah kejuruan di Indonesia yang memiliki peralatan kelas 'A' Full Mission Bridge Simulator. Lulusan dari paket keahlian Nautika Kapal Niaga ini akan diberikan sertifikasi Ahli Nautika Tingkat IV, atau Deck Officer Class IV certificate.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com