Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unas Terapkan Tes Urin Sebagai Syarat Kelulusan

Kompas.com - 16/06/2017, 15:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Nasional (Unas), Kamarudin Salim, mengatakan pihak kampus masih akan terus melakukan upaya mencegah peredaran narkoba di lingkungan kampus. Tidak hanya dengan operasi bersama, tapi juga pencegahan terhadap peredaran sebelum mahasiswa masuk ke kampus.

"Calon mahasiswa baru harus ikut tes urin. Ini kami jadikan salah satu syarat kelulusan. Begitu juga para ketua himpunan mahasiswa, kami tes urin juga ketika akan menjabat. Kalau razia bersama ini kami lakukan di waktu-waktu tertentu dan mendadak," ujar Salim usai mengikuti razia narkoba di Kampus Unas, Pejaten, Kamis (15/6/2017).

Razia tersebut digelar bersama-sama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta dan pihak kepolisian. Razia berlangsung selama dua setengah jam sejak pukul 15.00 – 17.30 WIB.

Razia tersebut melibatkan sekitar 50 personil BNNP DKI Jakarta, dua anjing K-9 dan satuan Brimog. Petugas menutup akses pintu masuk dan keluar serta melakukan pengecekan kendaraan serta barang bawaan para mahasiswa, dosen ataupun karyawan yang akan keluar.

"Ini agenda rutin setiap semester untuk mencegah peredaran narkotika di lingkungan kampus. Ini juga menjadi shock theraphy bagi siapa saja yang ingin coba-coba bermain dengan narkoba di kampus," timpal Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Nasional, Dr Zainul Djumadin.

Operasi bersama tersebut merupakan kali ketujuh dilakukan Unas dan BNN. Zainul mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk implementasi kerjasama yang telah dijalin oleh kampus, BNN dan pihak kepolisian sejak 2014.

"Kami jadikan ini bentuk tanggung jawab kami terhadap orangtua mahasiswa," imbuhnya.

Kasi Intelegen BNNP DKI Jakarta, Dr. Reban, mengapresiasi langkah Unas melaksanakan operasi tersebut. Dia mengatakan, Unas akan terus menjalankan program P4GN, yaitu Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Narkoba.

"Dalam razia kali ini kami mengerahkan personil untuk menelusuri setiap sudut kampus dengan bantuan anjing pelacak dan puluhan anggota. Dari hasil operasi bersama ini kami tidak menemukan barang bukti narkoba di kampus," Reban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com