Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skenario Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Butuh Kekuatan Wirausaha Muda

Kompas.com - 07/11/2017, 15:04 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan sangat banyak membutuhkan sumber daya manusia (SDM) muda yang berkualitas dan kuat dari sisi kewirausahaan. Kekuatan itu diperlukan untuk mendukung kesiapan menjalankan skenario pertumbuhan ekonomi tinggi menuju negara berpendapatan tinggi pada 2035.
 
Saat itu, PDB Indonesia juga ditargetkan menjadi keempat terbesar di dunia. Untuk itulah, Indonesia mutlak membutuhkan enterpreneur kuat dan berkualitas.
 
"Maka kami juga perlu melakukan reorientasi mental perjuangan, yakni dari political oriented menjadi entrepreneur oriented. Dari situ kita akan bisa menciptakan SDM yang tangguh dan mandiri sekaligus mampu mencetak lapangan pekerjaan," kata Kamrussamad, ketua BPP Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka), di Jakarta, Selasa (7/11/2017).
 
Di tengah gemuruh pembangunan ekonomi nasional dan laju pertumbuhan global, lanjut Kamrussamad, para pengusaha harus berinisiatif melakukan orientasi kewirausahaan yang kemudian bisa mengubah paradigma dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan pekerjaan.
 
"Selain itu, harus bisa membantu mengembangkan bisnis para pengusaha muda dengan menciptakan jejaring luas, baik sesama pengusaha KAHMI maupun yang bukan," kata
Kamrussamad.
 
Kemandirian di bidang ekonomi, menurut calon Presidium Majelis Nasional (MN) KAHMI ini, selaras dengan Impian Indonesia 2015-2085 yang dilontarkan Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia menjadi negara mandiri dan paling berpengaruh di Asia Pasifik. Bahkan, Indonesia menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia.
 
"Karena itu, para alumni harus didorong pengabdiannya di bidang ekonomi, sekaligus memperbanyak wirausahawan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com