KOMPAS.com - Panitia Lokal (Panlok) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) mendapatkan sekitar seribu foto pendaftar yang tidak sesuai ketentuan.
"Foto yang dikirimkan itu tidak sesuai dengan ketentuan seperti hasil swafoto memakai kopiah juga cadar. Kami minta mereka memperbaiki fotonya," kata Sekretaris Panlok SBMPTN Bandung Asep Gana, 29 April 2018.
Foto yang tidak sesuai dengan ketentuan bisa mengakibatkan peserta gugur sebelum ujian, tambah Asep seperti dikutip Tempo.co. Panitia telah menghubungi pendaftar untuk memperbaiki foto namun sebagian ada yang tidak menjawab panggilan, cerita Asep.
Panitia SBMPTN melalui laman resmi pendaftaran sebenarnya telah memberikan pesyaratan foto yang sesuai untuk pendaftaran.
Dari laman resmi https://pendaftaran.sbmptn.ac.id/pasfoto.php, kriteria pasfoto yang sesuai adalah sebagai berikut:
Namun ternyata masih banyak peserta yang mengirimkan pasfoto layaknya swafoto atau selfie.
Beberapa kesalahan yang kerap terjadi diantaranya: posisi kepala dan badan tidak sejajar, posisi badan tidak menghadap kamera, bagian atas kepala terpotong sebagian, proporsi wajah kurang dari 25% atau kepala tidak terletak di tengah secara horisontal.
Bagi yang memiliki masalah dengan foto yang telah dikirimkan, peserta dapat datang ke sekretariat panitia lokal setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.