700 Siswa Ikuti WSC 2018 di Binus School

Kompas.com - 04/05/2018, 16:39 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - 700 siswa dari 30 sekolah di wilah Jabodetabek akan berkumpul di Bina Nusantara (Binus) School Serpong untuk mengikuti World Scholar's Cup (WSC) 2018, Sabtu, 5 Mei 2018. Di tingkat dunia, kompetisi WSC melibatkan 70 negara dalam pelaksanaanya mulai dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jepang, Cina hingga Australia.

Mengulang keberhasilan WSC dua tahun lalu di Binus School Simprug, tahun ini Binus School Serpong ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksaan WSC 2018 untuk area Jakarta.  

"Binus ingin memberikan kontribusi yang lebih luas. Tidak hanya kepada para siswa Binus melainkan pula juga untuk pendidikan Indonesia secara menyeluruh," ungkap Sherrierose Gonzales, Kepala Sekolah SMP dan SMA Binus School Serpong.

WSC 2018 dapat mengikuti beragam lomba yang diadakan mulai dari kompetisi debat, menulis, quiz, juga cerdas cermat.

Menariknya, menurut Sherrie, peserta bebas untuk menentukan timnya sendiri apakah akan membentuk tim dari sekolah yang sama, dari negara yang sama atau individual.

Baca juga: Membangun Karakter Bangsa dalam Konteks Budaya Lokal

Dalam kompetisi siswa akan diajak untuk melakukan penelitian mendalam mengenai sastra, seni dan musik, sejarah diplomasi, ilmu pengetahuan serta hubungan manusia.

"Kami ingin mendukung para pelajar untuk mendapat kesempatan terlibat dalam komunitas dunia sehingga memperkaya kemampuan mereka," tambah Sherrie.

Binus School juga meyakini bahwa proses belajar tidak melulu harus dibatasi dalam ruang kelas melainkan dapat juga dilakukan dengan mengalami dan berinteraksi langsung sehingga para siswa dapat tampil lebih percaya diri, berkomitmen dan mampu bekerjasama dalam tim.

Event WSC ini akan berlangsung selama 2 hari, 5 - 6 Mei 2018 mulai pukul 09.00 - 18.00 WIB di Binus School Serpong. Peserta umumnya datang dari tingkat SMP hingga SMA dengan rentang usia 12 - 17 tahun.

WSC 2018 mengangkat tema "An Entangled World" atau Dunia yang Saling Terhubung. 

"Biasanya panitia WSC selalu mengangkat tema yang kontekstual dengan kondisi yang sedang terjadi di dunia. Tema yang kontekstual ini akan mendorong siswa untuk berpikir kritis dan menumbuhkan kepedulian dengan keadaan dunia," tutup Sherrie.  

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau