Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Peneliti Indonesia Berkiprah di Ajang Intel ISEF 2018

Kompas.com - 22/05/2018, 21:47 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com -  Indonesia mengirimkan 10 tim karya ilmiah tingkat SMA dalam ajang Intel-International Science Engineering Fair (Intel-ISEF) di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat.

Sebanyak 1800 siswa dari 75 negara dipertemukan sejak 13-18 Mei 2018. Delegasi yang diikutsetakan dalam ajang ini hasil seleksi Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) dan Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR).

Tahun ini, juri menilai topik penelitian para pelajar Indonesia sangat menarik. Salah satu peserta Yuan Dwi Kurniawan (Yuan) dan I Dewa Gede Wicaksana Prabaswara (Wicaksana) mendapatkan respon positif dari para juri.

Yuan dan Wicaksana penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari SMA Negeri Bali Mandara memamerkan penelitian mereka tentang Alat Pendeteksi Sapi Birahi (APEKSI).

Para juri menyarankan agar karyanya dapat dipatenkan karena sangat bermanfaat dan dapat diaplikasikan di berbagai negara.

Baca juga: 7 Langkah Dukung Anak Jadi Peneliti

Indonesia juga mengirimkan Ardilla Ayu Syahmina, siswa SMP sebagai delegasi Broadcom Master International Program.

"Ajang ini mengajarkan begitu banyak hal termasuk berteman dengan siswa dari berbagai negara, bertukar pengalaman, serta mengunjungi pusat inovasi dan sain," kata Ardilla.

Dr. Hendrawan, Scientific Review Committee (SRC) untuk Tim Intel ISEF Indonesia di Pittsburgh, mengatakan, penelitian siswa Indonesia merupakan penelitian inisiasi dan memiliki potensi yang sangat baik.

Akan tetapi, perlu adanya peningkatan kualitas penelitian dari sisi variabel, teknik pengumpulan data, dan ketuntasan penelitian. Hal ini tentu membutuhkan dukungan dari berbagai lembaga penelitian agar kualitasnya sampai pada tahap dapat diaplikasikan di masyarakat.

“Ajang ini membuka wawasan siswa Indonesia bahwa riset di luar sana berkembang sangat pesat, Oleh karena itu, mereka bisa terpacu untuk think and do beyond," ujar Indri, pendamping dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Rizal Alfian pendamping dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI mengatakan, Kemdikbud terus melakukan pembinaan untuk meningkatkan kualitas penelitian siswa dengan cara menjalin kerja sama dengan Akademi Ilmuan Muda Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com