"Kecerdasan Finansial" untuk Anak Usia Dini

Kompas.com - 30/05/2018, 23:19 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Persoalan karakter di era global dan digital merupakan persoalan sangat fundamental. Salah satu implementasi pembentukan karakter adalah melalui pengenalan tentang kecerdasan finansial kepada anak usia dini

“Masa emas anak-anak kita isi dengan pemahaman dan karakter yang kuat sebagai bekal mereka kelak,” papar Direktur Jendral Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Harris Iskandar dalam seminar Sosialisasi Pendidikan Sosial dan Finansial bagi Anak Usia Pra SD (24/5).

Pendidikan anak usia dini tidak hanya terkait dengan upaya membekali mereka dengan tumbuh kembang yang memadai, tetapi juga penguatan karakter sejak dini, tambahnya seperti dikutip dari laman resmi Dirjen PAUD dan Dikmas.

Kecerdasan finansial merupakan upaya memampukan anak dan mengajari anak untuk bisa memahami kegiatan atau aktivitas mengelola keuangan sehari-hari yang sederhana,” paparnya.

Harris memaparkan pendidikan finansial maknanya sangat luas bukan sekadar mengenalkan nilai uang.

Baca juga: 3 Cara Memahami Kecerdasan Intrapersonal Anak

 

Lebih dari itu pendidikan finansial berarti juga mendidika anakbagaimana menggunakannya dengan baik dan bijak. Ini termasuk pembentukan karakter dan pengenalan keaksaraan.

“Kemampuan mengelola keuangan tidak mungkin hanya dicapai melalui pendidikan finansial dan akses finansial saja tetapi juga memerlukan adanya perubahan perilaku finansial setiap individunya," tambahnya

Artinya, pendidikan finansial tidak serta merta mengubah perilaku finansial seseorang. Karena itu pendidikan finansial harus dilakukan terintegrasi dengan pendidikan sosial, papar Harris.

Seminar yang diikuti sekitar 200 orang dari guru PAUD, organisasi Mitra PAUD, mahasiswa, perwakilan Unicef ini menampilkan pembicara Mr. Roland Monash (Stiching Education Aflatoun Internasional), Wartanto (plt. Direktur PAUD) dan Horas V.M. Tarihoran (Direktur Pendidikan Keuangan OJK).

Mengenalkan metode AFLATOUN, sebuah metode dan program pendidikan sosial dan finansial yang sudah dikembangkan oleh AFLATOUN International di Belanda. Metode pengajaran ini mengembangkan keterampilan dan metode mengajar mereka dengan menggunakan permainan, pembelajaran berpusat pada anak, kerja kelompok, dan berbasis kegiatan untuk memotivasi murid dalam belajar serta mengenal pengelolaan finansial.

“Dari sejak dini, anak-anak kita ajarkan pemahaman pengelolaan uang sebagai pendidikan karakter. Sehingga ke depan akan menghasilkan generasi yang benar-benar mampu mengelola funansial dan sosial," jelas Harris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

Edu
Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Edu
3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

Edu
Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Edu
IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

Edu
Tak Bisa 'Download' Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Tak Bisa "Download" Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Edu
Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Edu
Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Edu
Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Edu
Apa Itu PKWT dan PKWTT? 'Fresh Graduate' Cek Penjelasannya

Apa Itu PKWT dan PKWTT? "Fresh Graduate" Cek Penjelasannya

Edu
HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

Edu
Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Edu
Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Edu
Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau