KOMPAS.com - Persoalan karakter di era global dan digital merupakan persoalan sangat fundamental. Salah satu implementasi pembentukan karakter adalah melalui pengenalan tentang kecerdasan finansial kepada anak usia dini.
“Masa emas anak-anak kita isi dengan pemahaman dan karakter yang kuat sebagai bekal mereka kelak,” papar Direktur Jendral Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Harris Iskandar dalam seminar Sosialisasi Pendidikan Sosial dan Finansial bagi Anak Usia Pra SD (24/5).
Pendidikan anak usia dini tidak hanya terkait dengan upaya membekali mereka dengan tumbuh kembang yang memadai, tetapi juga penguatan karakter sejak dini, tambahnya seperti dikutip dari laman resmi Dirjen PAUD dan Dikmas.
“Kecerdasan finansial merupakan upaya memampukan anak dan mengajari anak untuk bisa memahami kegiatan atau aktivitas mengelola keuangan sehari-hari yang sederhana,” paparnya.
Harris memaparkan pendidikan finansial maknanya sangat luas bukan sekadar mengenalkan nilai uang.
Baca juga: 3 Cara Memahami Kecerdasan Intrapersonal Anak
Lebih dari itu pendidikan finansial berarti juga mendidika anakbagaimana menggunakannya dengan baik dan bijak. Ini termasuk pembentukan karakter dan pengenalan keaksaraan.
“Kemampuan mengelola keuangan tidak mungkin hanya dicapai melalui pendidikan finansial dan akses finansial saja tetapi juga memerlukan adanya perubahan perilaku finansial setiap individunya," tambahnya
Artinya, pendidikan finansial tidak serta merta mengubah perilaku finansial seseorang. Karena itu pendidikan finansial harus dilakukan terintegrasi dengan pendidikan sosial, papar Harris.
Seminar yang diikuti sekitar 200 orang dari guru PAUD, organisasi Mitra PAUD, mahasiswa, perwakilan Unicef ini menampilkan pembicara Mr. Roland Monash (Stiching Education Aflatoun Internasional), Wartanto (plt. Direktur PAUD) dan Horas V.M. Tarihoran (Direktur Pendidikan Keuangan OJK).
Mengenalkan metode AFLATOUN, sebuah metode dan program pendidikan sosial dan finansial yang sudah dikembangkan oleh AFLATOUN International di Belanda. Metode pengajaran ini mengembangkan keterampilan dan metode mengajar mereka dengan menggunakan permainan, pembelajaran berpusat pada anak, kerja kelompok, dan berbasis kegiatan untuk memotivasi murid dalam belajar serta mengenal pengelolaan finansial.
“Dari sejak dini, anak-anak kita ajarkan pemahaman pengelolaan uang sebagai pendidikan karakter. Sehingga ke depan akan menghasilkan generasi yang benar-benar mampu mengelola funansial dan sosial," jelas Harris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.