UGM Lepas 5.992 Mahasiswa KKN ke 34 Provinsi

Kompas.com - 23/06/2018, 19:48 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) melepas 5.992 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masayarakat (KKN PPM) untuk terjun langsung ke 34 provinsi, 107 kabupaten/kota di Indonesia.

Ribuan mahasiswa KKN tersebut berasal dari 18 Fakultas dan Sekolah Vokasi dan dilepas langsung oleh Rektor UGM Panut Mulyono dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sanjojo, 23 Juni 2018, di Lapanga Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, Yogyakarta.

“Kegiatan KKN-PPM UGM tahun 2018 mengambil tema UGM Bersinergi membangun Desa. Ada 16 tema utama, salah satunya Revitalisasi Kawasan Transmigrasi di Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, NTT, serta Sulawesi Tengah,” kata Panut seperti dikutip dari laman resmi berita UGM.

Pelaksanaannya ditujukan untuk menumbuhkembangkan empati dan kepedulian civitas akademika UGM terhadap berbagi permasalahan riil di masyarakat.

“Sebagai universitas kerakyatan, UGM mempunyai komitmen untuk mengabdi pada kepentingan rakyat. Sejak tahun 1951 telah mengerahkan mahasiswa ke luar Jawa sebagai guru yang mengajar di SLTA atau dikenal sebagai Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM) sebagai bentuk pertama kegiatan KKN,” tuturnya.

Para mahasiswa KKN tersebut diterjukan di 212 unit dan menjalankan program selama 2 bulan. Kegiatan operasional lapangan dilaksanakan mulai 3 Juni-10 Agustus 2018.

KKN saat ini telah menjadi kegiatan wajib bagi mahasiswa UGM. Program KKN ini, kata rektor, terus mengalami perkembangan sebagai respon dari kondisi dinamika masyarakat dan KKN-PPM merupakan respon UGM terhadap kuatnya tekanan globalisasi pada lapisan masyarakat Indonesia.

Perubahan KKN menjadi KKN-PPM ditandai dengan perubahan paradigma pembangunn menjadi pemberdayaan.

Baca juga: 10 Universitas Terbaik Asean 2019, Di Mana Posisi Indonesia

Tidak lupa rektor menyampaikan pesan pada para mahasiswa agar selalu menjaga dan menjunjung nama baik almamater UGM dengan dedikasi dan prestasi kerja tinggi.

“Selamat mengabdi, semoga program-program yang saudara rencanakan dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat dan juga mahasiswa,” ujarnya.

Sementara Menteri Desa PDT dan Transmigrasi menyampaikan apresiasi terhadap UGM yang telah menerjunkan mahasiswa KKN ke seluruh provinsi di Indonesia sebagai wujud komitmen UGM dalam mendukung pembangunan bangsa.

“Kami sangat menghargai upaya UGM yang secara konsisten sejak tahun 1960-an telah menerjunkan KKN di desa,”ujarnya.

Menurutnya, salah satu kendala dalam pembangunan bangsa adalah minimnya sarjana yang mau membangun desa.

Karenanya melalui program KKN ini diharapkan dapat menjadi wahana generasi muda untuk berkiprah di desa, daerah, tertinggal, dan kawasan transmigrasi. Dengan terjun langsung ke desa mahasiswa dapat berpartisipasi dalam pembangunan desa, memberi ide, inovasi, dan gagasan dalam pengelolaan potensi desa.

“Banyak kesempatan besar di desa dan harapannya para mahasiswa bisa melihat kesempatan itu danantinya dapat menjadi pengusaha besar menciptakan lapangan pekerjaan serta menginspirasi masyarakat desa,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau