KOMPAS.com - Hasil seleksi mahasiswa baru Universitas Airlangga (Unair) jalur mandiri resmi diumumkan hari ini, Kamis (19/7/2018).
Pengumuman dapat diakses mulai Pk. 17.00 WIB melalui laman resmi ppmb.unair.ac.id.
Terkait dengan pengumuman tersebut, Rektor Universitas Airlangga Muhammad Nasih mengatakan total calon mahasiswa Universitas Airlangga yang mendaftar melalui jalur mandiri mencapai 15.000 pendaftar.
1. Kuota 30 persen
Dari jumlah itu, imbuhnya, Unair menerima 1.560 mahasiswa baru.
“Artinya, yang belum diterima cukup banyak sekitar 14.000 pendaftar. Kepada yang tidak diterima, saya mengimbau untuk tidak bersedih hati. Tentu masih banyak kesempatan. Kalau tetap ingin masuk kuliah ke Unair ya, ikut jalur D3,” tutur Nasih seperti dikutip dari laman resmi berita Unair.
Selanjutnya, Nasih mejelaskan, total kuota diterima jalur mandiri merupakan 30 persen dari jumlah mahasiswa baru 2018. Sisa kuota dari jalur SBMPTN tidak terlalu banyak, sekitar 100 kursi.
Baca juga: Menristek: Mahasiswa Harus Kuasai Literasi Baru, Apa Saja?
“Dari hasil analisis nilai yang ada, peserta dengan nilai tertingginya berasal dari eksakta dengan nilai 717 poin dari nilai SBMPTN. Yang bersangkutan diterima di Fakultas Kedokteran (FK),” imbuhnya.
2. Melakukan registrasi
Nasih menghimbau kepada seluruh calon mahasiswa baru segera melakukan registrasi di website regmaba.unair.ac.id . Registrasi dapat dilakukan mulai Kamis 19 Juli sampai Minggu 22 Juli 2018.
Hal ini penting dilakukan untuk mengambil keputusan terkait mahasiswa jalur mandiri yang tidak daftar ulang.
“Jika jumlahnya banyak, Unair akan membuka putaran ketiga untuk mengisi. Yakni, ranking dibawahnya langsung mengisi. Unair tidak akan membuka pendaftaran baru, tapi mengambil dari ranking di bawahnya,” papar Nasih.
3. Uang Kuliah Awal
Terkait Uang Kuliah Awal (UKA), Nasih mengatakan bahwa UKA Fakultas Kedokteran rata-rata 110 juta rupiah. Jumlah terbanyak 70 juta rupiah sekitar 35 orang dan 1 orang membayar UKA tertinggi sebesar 500 juta rupiah.
“Ada pendaftar dengan UKA 800 juta tapi tidak diterima. Artinya penentuan penerimaan jalur mandiri tetap berpatok pada kualitas,” tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.