Pada era digital saat ini hampir seluruh urusan tidak terlepas dari peran teknologi dan informasi, termasuk dalam pola pengasuhan anak-anak yang mayoritas lahir di era milenial.
Dari situlah muncul istilah digital parenting yang merupakan model pola pengasuhan anak disesuaikan dengan kebiasaan anak yang akrab dengan perangkat digital.
Prinsip Digital parenting adalah menanamkan sikap bijak dan etis dalam berperilaku di internet serta tetap menerapkan aturan agar anak tidak sampai kelewat batas.
Dikutip dari Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), berikut 5 peran orangtua dalam membimbing anak menggunakan perangkat digital:
1. Kritisi
Biasakan kritis pada konten digital apa saja. Pastikan konten atau aplikasi yang akan diakses oleh anak benar-benar aman.
2. Diskusi
Jangan hanya melarang, cobalah untuk mendiskusikan secara sederhana dan berikan pengertian tentang batas kebutuhan penggunaan perangkat digital anak.
3. Batasi
Batasi kapan, di manadan konten atau teknologi apa yang boleh dan tidak boleh diakses oleh anak.
4. Patuhi
Sepakati aturan penggunaan dan konsisten dengan kesepakatan tersebut.
5. Nikmati
Orangtua perlu sering untuk menikmati perangkat digital bersama anak untuk dapat menemukan manfaatnya.