Pahami 5 Prinsip Dasar dalam "Digital Parenting"

Kompas.com - 20/07/2018, 20:15 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Mayoritas orangtua dari generasi milenial, usia 20-35 tahunan, sebetulnya tidak asing lagi dengan internet dan perangkat digital.

Pada era digital saat ini hampir seluruh urusan tidak terlepas dari peran teknologi dan informasi, termasuk dalam pola pengasuhan anak-anak yang mayoritas lahir di era milenial.

Dari situlah muncul istilah digital parenting yang merupakan model pola pengasuhan anak disesuaikan dengan kebiasaan anak yang akrab dengan perangkat digital.
 
Prinsip Digital  parenting adalah menanamkan sikap bijak dan etis dalam berperilaku di internet serta tetap menerapkan aturan agar anak tidak sampai kelewat batas.
 
Dikutip dari Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), berikut 5 peran orangtua dalam membimbing anak menggunakan perangkat digital:
 
1. Kritisi
 
Biasakan kritis pada konten digital apa saja. Pastikan konten atau aplikasi yang akan diakses oleh anak benar-benar aman.
 
2. Diskusi
 
Jangan hanya melarang, cobalah untuk mendiskusikan secara sederhana dan berikan pengertian tentang batas kebutuhan penggunaan perangkat digital anak.
 
3. Batasi
 
Batasi kapan, di manadan konten atau teknologi apa yang boleh dan tidak boleh diakses oleh anak.
 
4. Patuhi
 
Sepakati aturan penggunaan dan konsisten dengan kesepakatan tersebut.
 
5. Nikmati
 
Orangtua perlu sering untuk menikmati perangkat digital bersama anak untuk dapat menemukan manfaatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau