Jurnalis Kompas.com Raih Juara Kontes Infografis pada Workshop Visualisasi Data

Kompas.com - 27/07/2018, 11:23 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang jurnalis Kompas.com, Alek Kurniawan, berhasil memenangkan sebuah kontes infografis pada Workshop Visualisasi Data, Kamis (26/7/2018), di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta.

Pada kontes tersebut Alek bekerja sama dengan peserta workshop lainnya, yakni Maria Megawati (Rumah Sakit Medistra) dan Mochamad Ade Maulidin (Majalah Indonesian Hospital) dalam satu kelompok kerja.

“Tema pembuatan infografis yang dikonteskan hari ini adalah data penderita penyakit kadiovaskular di Indonesia dan beberapa faktor risiko yang menyebabkannya,” ujar Alek.

Sebelum kontes dimulai, para peserta workshop dibekali sejumlah materi dari tiga fasilitator. Materi pertama dibawakan oleh Redaktur Infografik Tempo Yosep Suprayogi dengan tema How to Compose an Impactful Visual Story.

Pada materi tersebut, peserta belajar ilmu dasar dalam membuat infografis sederhana.

“Terdapat lima anatomi dalam membuat infografis, yakni judul, kata pengantar, informasi verbal, informasi visual, dan sumber atau kredit. Infografis yang baik akan menampilkan semua hal tersebut,” ungkap Yosep saat membawakan materi.

Sementara itu, untuk memperkuat informasi tentang penyakit kardiovaskular, hadir pula Dokter Siska Suridanda Danny, SpJP (K) dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia dan Yayasan Jantung Indonesia.

Dalam paparannya, Dokter Siska membawakan tema yang berjudul Beban Penyakit Kardiovaskular di Indonesia. Selain memaparkan data jumlah penderita penyakit kardiovaskular di Indonesia, dia juga menjelaskan tentang pentingnya penyajian data yang ringkas supaya dapat dipahami oleh orang awam.

“Orang awam belum tentu mengerti bahasa kedokteran, oleh karena itu penting bagi kami untuk menyajikannya dalam bentuk visual yang mudah dipahami,” jelasnya.

Infografis untuk kemudahan membaca informasi

Sejatinya, infografis merupakan gabungan dari dua bentuk penyajian informasi, yakni informasi verbal dan visual.

Pada masa digitalisasi seperti sekarang ini, penyajian informasi dalam bentuk verbal dan visual sangatlah penting. Hal ini disebabkan banyak orang yang lebih menyukai hadirnya gambar interaktif untuk membantu memahami sebuah teks atau informasi.

Dengan kebutuhan tersebut, hadirlah infografis yang bisa memuat bentuk informasi verbal dan visual.

“Yang terpenting dari sebuah infografis tidak hanya gambar yang menarik, tapi juga terdapat konten yang memiliki nilai berita. Percuma gambar pada infografis bagus kalau kontennya biasa saja,” ungkap Redaktur Infografik Tempo Moerat Sitompul yang juga hadir sebagai fasilitator.

Selanjutnya, setelah semua pelajaran telah selesai dibawakan oleh pemateri, para peserta workshop pun dibagi menjadi 12 grup. Masing-masing grup terdiri dari 2-3 orang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau