JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pelajar Indonesia menempati urutan kedua dalam ajang komepetisi olahraga bagi pelajar, ASEAN School Games (ASG) 2018,yang berlangsung pada 20-26 Juli 2018, di Selangor, Malaysia.
Indonesia mengikuti 8 dari 10 cabang olahraga yang dipertandingkan pada ASG 2018 ini.
Cabang olahraga yang diikuti Indonesia pada perhelatan ASG 2018, antara lain atletik, renang, sepak takraw, bulu tangkis, bola voli, basket, senam (dua disiplin), dan squash.
Informasi soal prestasi para pelajar Indonesia ini diunggah oleh akun Twitter, @bulutangkisRI.
Indonesia menempati posisi 2 pada klasemen akhir #ASEANSchoolsGames2018. Medali yang diraih melebihi dari target yg ditetapkan yaitu 26 emas.
Selamat yaaaa semoga terus berprestasi di masa depan ???? pic.twitter.com/GsaNLPbbhC
— IG BARU: bulutangkisRI_ (@bulutangkisRI) 26 Juli 2018
Ajang olahraga ini diikuti oleh pelajar di Indonesia yang berusia di bawah 18 tahun.
Kementerian Pendidikan dan Olahraga (Kemenpora) menetapkan target total 26 medali emas.
Hasil yang didapatkan ternyata melebihi target. Para atlet muda Indonesia berhasil mendapatkan 31 medali emas.
Apresiasi Kemenpora
Dihubungi Kompas.com, Asisten Deputi Pembibitan dan IPTEK Olahraga, Washinton, memberikan apresiasi kepada para atlet atas perolehan target melebihi yang telah ditentukan.
"Kita mengapresiasi senam artistik meraih emas 4 atau melebihi target. Atletik juga cukup cemerlang dengan target lebih," kata Washinton, kepada Kompas.com, Jumat (27/7/2018).
"Bulutangkis juga luar biasa kali ini, karena menghadapi tuan rumah yang tahun lalu mendominasi di ASG Singapura. Sehingga dapat menutupi cabor (cabang olahraga) lain yang tidak mencapai target," lanjut dia.
Tidak hanya itu, Indonesia juga menjadi juara umum untuk cabang olahraga bulutangkis dan renang pada ASG 2018.
Prestasi lainnya adalah, cabang olahraga atletik memecahkan 6 rekor dan cabang renang memecahkan 5 rekor baru.
"Di atletik ada 6 rekor pecah, dan di renang ada 5 rekor," ujar Washinton.
Prediksi target