UI Peduli Kirim Tim Ke Bencana Gempa Lombok

Kompas.com - 09/08/2018, 23:19 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter (SR) mengguncang kawasan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). BNPB menyebut 131 korban meninggal dan ratusan lainnya mengalami luka akibat kejadian ini.

Merespon peristiwa tersebut, tim Universitas Indonesia (UI) Peduli menurunkan 1 tim kebencanaan terdiri dari berbagai unsur UI turun ke pusat bencana. Lokasi pelaksanaan berpusat di Lombok Utara dengan alasan kurangnya distribusi bantuan ke daerah tersebut dibandingkan lokasi lainnya yang terdampak bencana. 

1. Aksi medis, psokososial dan logistik

“Selain itu ini juga sesuai dengan arahan pemerintah daerah (pemda) setempat. Jangka waktu juga sudah disesuaikan dengan arahan pemda setempat,” ujar dr. Neng Tine Kartinah, Kasubdit Pengabdian Masyarakat dan Komersialisasi Riset seperti dikutip dari laman UI.

Baca juga: Gempa Lombok, UGM Kirimkan Tim DERU

Pelaksanaan UI Peduli akan berlangsung mulai tanggal 8-12 Agustus dengan melaksanakan beberapa kegiatan, yaitu aksi bantuan medis, aksi psikososial, dan aksi bantuan logistik dasar.

Tim UI Peduli juga akan membantu tim kebencanaan untuk mengidentifikasi bangunan dampak gempa apakah layak huni atau tidak.

2. Bantuan TaLis ciptaan UI

Selain itu, tim UI Peduli  akan memberikan bantuan berupa pemberian 2 buah Tabung Listrik (TaLis) penemuan dosen UI, Ir. Chairul Hudaya.

TaLis adalah sebuah perangkat penyimpanan energi portable yang bermanfaat mendistribusikan tenaga listrik ke daerah-daerah sulit dijangkau oleh jaringan pengantar listrik.

“Penemuan ini akan sangat bermanfaat di daerah-daerah terisolasi dan bencana untuk memasok kebutuhan listrik sementara mereka,” ujar Tine.

3. Gerakan pengabdian masyarakat

UI Peduli adalah sebuah gerakan pengabdian masyarakat dari UI bertujuan untuk membantu penyelesaian permasalahan masyarakat melalui aplikasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan sosial budaya.

Program ini telah berjalan dari tahun 2011 ini dan telah menurunkan timnya ke berbagai daerah bencana di Indonesia seperti gempa Aceh, banjir Jakarta, ataupun bencana meletusnya gunung berapi di Bali.

Program ini adalah bentuk kontribusi nyata UI dalam merespon permasalahan bangsa. Program ini juga merupakan aplikasi nyata dari salah satu nilai tridharma perguruan tinggi, pengabdian kepada masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau