KOMPAS.com - Bertempat di Balairung UI, panitia Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) Universitas Indonesia (UI) 2018 menyelenggarakan seminar dengan tema “Mengoptimalkan Potensi Indonesia.”
Hadir sebagai pembicara Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Susi Pudjiastuti memulai pembicaraan dengan suara khas sekaligus menyampaikan topik pembahasan mengenai potensi besar kemaritiman yang dimiliki oleh Indonesia.
1. Kritik kebijakan berfokus daratan saja
Data yang dijelaskan bahwa Indonesia memiliki pulau sebanyak 17.504 dan 111 diklasifikasikan sebagai pulau terluar, selain itu panjang laut Indonesia mencapai 97.000 km dan nomor 2 terpanjang di dunia.
Berlanjut mengenai zona ekonomi eksklusif yang dimiliki Indonesia yaitu 5.800.000 km2 dan sumber daya manusia yang menempati posisi nomor 5 di dunia.
Dikutip dari laman resmi UI, melalui data tersebut Menteri Susi mengkritik kebijakan selama 7 tahun terakhir Indonesia hanya berkonsentrasi pada kebijakan yang berfokus pada daratan saja
Baca juga: Mahasiswa UI Temukan Metode Deteksi Cadangan Minyak yang Lebih Efisien
"Padahal sebanyak 71 persen luas wilayah Indonesia merupakan laut, belum ditambah sungai dan danau sekitar 5-10 persen dan hanya 29 persen sisanya adalah daratan," jelasnya.
2. Kebijakan tegas tanpa kompromi
Visi Indonesia yang ingin menjadi poros maritim dunia melalui pidato presiden diwujudkan oleh Menteri Susi dengan kebijakan yang tegas dan tanpa kompromi agar rakyat Indonesia dapat menikmati kesejahteraan yang berasal dari laut.
Oleh karena itu melalui Undang-Undang yang dibuat, muncul kebijakan yang cukup populer yaitu dengan menenggelamkan kapal-kapal pencuri asing dan hal itu merupakan bentuk pelaksanaan penegakkaan hukum atas landasan kedaulatan Indonesia.
Hasil dari kebijakan tersebut diantaranya ekspor perikanan tangkap naik, neraca perdagangan ikan Indonesia nomor 1 di Asia Tenggara dan lapangan pekerjaan kembali terbuka di bidang perikanan, kelautan dan kemaritiman.
Terakhir melalui sesi tanya jawab, beliau berpesan kepada mahasiswa baru harus memiliki keinginan untuk terus belajar dan bekerja keras serta harus memiliki integritas dalam berbagai hal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.