Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2018, 07:36 WIB
Amir Sodikin

Editor

1. Inilah 14 Universitas Terbaik Indonesia 2018 versi Kemenristek

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) kembali mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2018 bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia (17/8/2018).

“Klasterisasi ini dijadikan Kemenristekdikti melakukan pembinaan perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas, penyusunan kebijakan, serta memberikan informasi kepada masyarakat umum mengenai performa perguruan tinggi di Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Patdono Suwignjo. 

Indikator penilaian

Pada tahun 2018 ini, terdapat penambahan satu komponen utama penilaian yaitu Kinerja Inovasi. Oleh karena itu, komponen utama yang digunakan untuk menilai performa perguruan tinggi Indonesia mencakup 5 (lima) komponen utama, yaitu:

  • Kualitas SDM, yang mencakup prosentase jumlah dosen berpendidikan S-3, persentase jumlah lektor kepala dan guru besar, dan rasio mahasiswa terhadap dosen;
  • Kualitas Kelembagaan, yang mencakup akreditasi institusi dan program studi, jumlah program studi terakreditasi internasional, jumlah mahasiswa asing, serta jumlah kerjasama perguruan tinggi ;
  • Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan, yang mencakup kinerja kemahasiswaan;
  • Kualitas Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, yang mencakup kinerja penelitian, kinerja pengabdian pada masyarakat, dan jumlah artikel ilmiah terindeks scopus per jumlah dosen dan
  • Kualitas inovasi, yang mencakup kinerja inovasi.

Baca selengkapnya: Ini Dia, 14 Universitas Terbaik Indonesia 2018 versi Kemenristek

 

2. Rahasia Kecepatan "Ganti Baju" Tarian Pembukaan Asian Games

Penari saat pentas di pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (18/7/2018).KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Penari saat pentas di pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (18/7/2018).

Pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno mengundang decak kagum. Selain kehadiran Presiden Joko Widodo yang "menaiki motor besar", hal lain yang jadi pembicaraan adalah tarian pembukaan ketika ribuan penari bisa dengan cepat berganti kostum.

Para penari dengan mahkota warna emas yang semula mengenakan kostum warna keabuan di tengah tariannya tiba-tiba berubah mengenakan kostum warna jingga, lalu warna ungu, dan warna-warna lain.

Penonton pun bertanya-tanya, bagaimana mereka mengganti pakaian secepat itu? Apa rahasianya?

Ternyata penari yang membawakan tarian Ratoh Jaroe dari Aceh itu menggunakan busana yang memiliki banyak lapisan dengan motif serupa, namun warna berbeda. Mereka sebenarnya tidak berganti kostum, tetapi melipatnya ke atas.

Dalam video yang dibagikan oleh pemilik akun Facebook Viena Effendy, terlihat bagaimana kostum para penari itu memiliki banyak lapisan beda warna di bagian bawah, yang bisa dilipat ke atas membentuk penutup dada.

Baca selengkapnya: Rahasia Kecepatan Ganti Baju Tarian Pembukaan Asian Games

 

3. Defia Rosmaniar Sumbang Medali Emas Pertama bagi Indonesia

Defia Rosmaniar berfoto di belakang Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bersama Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Komjen Pol. Syafruddin, seusai pengalungan medali emas taekwondo di JCC Plenary Hall, 19 Agustus 2018.Tim Media Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Defia Rosmaniar berfoto di belakang Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bersama Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Komjen Pol. Syafruddin, seusai pengalungan medali emas taekwondo di JCC Plenary Hall, 19 Agustus 2018.

Atlet taekwondo putri, Defia Rosmaniar, berhasil menyumbangkan medali emas pertama bagi Indonesia pada Asian Games 2018. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com