Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenangan "Jojo" dan 4 Pelajaran untuk Anak dari Asian Games

Kompas.com - 28/08/2018, 15:42 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie atau akrab disapa Jojo menyabet medali emas nomor perseorangan cabang bulu tangkis dalam partai final di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018). 

Kemenangan ini sontak menambah euforia Asian Games 2018 yang sedang berlangsung di Indonesia. Tidak hanya bulu tangkis, sejumlah cabang olahraga telah dipertandingkan dan turut melahirkan "pahlawan-pahlawan" baru Indonesia.

Sejak awal, pesta olahraga terbesar di Asia ini telah menyita banyak perhatian, termasuk anak-anak. Gegap-gempita Asian Games saat ini merupakan saat tepat bagi orangtua menjelaskan pada anak beberapa hal yang berhubungan dengan Asian Games.

1. Bangga sebagai tuan rumah

Jelaskan secara sederhana kepada anak bahwa Asian Games merupakan pesta olahraga terbesar di Asia. Sebanyak 45 negara di Asia menjadi peserta dan bertanding membela negara masing-masing. Tumbuhkan rasa bangga dalam diri anak bahwa Indonesia menjadi tuan rumah yang mendapat banyak pujian dari banyak negara.

Baca juga: Jebret!, Mumpung Asian Games Ajarkan 6 Hal Ini pada Anak

Pada kesempatan ini orangtua juga bisa bersama-sama anak-anak mencari informasi tentang negara-negara yang mengikuti Asian Games. Jelaskan secara sederhana bahwa kita adalah bangsa besar dan diperhitungkan negara-negera lain dari perhelatan yang diselenggarakan empat tahun sekali ini.

2. Menumbuhkan nasionalisme

Perhelatan Asia Games merupakan ajang membela dan mengharumkan bangsa melalui olahraga. Orangtua dapat menjelaskan kepada anak tentang makna nasionalisme secara sederhana. Orang tua dapat menjelaskan bahwa kita wajib untuk memiliki semangat nasionalisme melalui pembelaan terhadap negara.

Kemenangan Jonatan Christie dan para atlet Indonesia lain dapat menumbuhkan juga rasa bangga telah menjadi bagian bangsa Indonesia yang mampu menorehkan prestasi.

3. Membangun sikap bersahabat

Asian Games merupakan pesta olahraga persahabatan di negara-negara Asia. Meski salin berkompetisi bertanding memperebutkan kemenangan dan medali, tapi di luar itu kita tetap baik dan bersahabat. Tidak ada permusuhan jika kelak tak dapat meraih medali.

Orangtua juga dapat bisa mengajak anak belajar dari nilai positif dari negara peserta Asian Games lain. Misal penonton Jepang dan Korea yang memungut membersihkan sampah selesai menonton pertandingan. Hal tersebut bisa menjadi contoh baik untuk diceritakan kepada anak.

4. Belajar arti sportivitas

Ajang Asian Games adalah waktu tepat orang tua memperkenalkan semangat sportivitas. Dalam setiap pertandingan tentu ada menang dan ada yang kalah. Jelaskan pada anak, ada aturan main yang menetapkan seseorang menang dan kalah. Maka, jika menang tidak boleh sombong, sebaliknya jika kalah maka tidak boleh berkecil hati.

Ceritakan bagaimana Shi Yuqi pebulutangkis China meski memenangkan pertandingan namun menunjukan sikap sportif menghampiri lawannya Anthony Ginting yang tidak dapat melanjutkan pertandingan karena kram kronis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com