Lulus dan Punya Gelar Akademik Cuma Langkah Awal

SERPONG, KOMPAS.com - Lulusan perguruan tinggi harus bisa menjadi agen perubahan di lingkungan mana pun mereka berada. Lulus dan mencapai gelar akademik cuma menjadi langkah awal untuk lebih meningkatkan kinerjanya di masyarakat. 

Hal itulah yang dikatakan Rektor Matana University, Arry Basuseno, menyambut Dies Natalis IV tahun akademik 2017/2018, Selasa (25/9/2018). Untuk itu, menurut Arry, Kesiapan lembaga pendidikan tinggi dalam memenuhi tuntutan dunia kerja menjadi hal mutlak agar terjadi sinergi antara industri dengan dunia pendidikan (link and match).

"Kesiapan itu bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti menyiapkan kurikulum yang sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan menyediakan tenaga pengajar dari profesional maupun dosen karier," kata Arry.

Akhir pekan lalu, Matana meluluskan mahasiswa S-1 manajemen sebanyak 27 orang,  akuntansi 38 orang, serta teknik komputer 4 orang, dan teknik informatika 17 orang.

Seiring wisuda, Matana juga juga meresmikan lobi baru kampusnya mengingat jumlah mahasiswanya saat ini mencapai 1.000 orang. Gedung yang ditempati saat ini sudah tidak memadai.

"Kami menargetkan bisa memiliki 3.000 mahasiswa dalam jangka waktu dekat sehingga harus ada perluasan atau bahkan pindah lokasi," tambah Arry.

Apalagi, saat ini kampus di kawasan Gading Serpong, Tangerang, itu sudah memiliki program akademi fisika medis yang lulusannya akan banyak dibutuhkan rumah sakit.

Dalam peresmian lobi baru itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Prof KH Said Aqil Siroj mengatakan agar seluruh civitas akademika punya kemampuan intelektual yang mampu membuat mereka bersikap lebih bijak dan cerdas.

"Terutama dalam menghadapi perubahan zaman yang begitu cepat dan makin banyaknya informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya," pesan Said Aqil.