Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Pemuda Setelah Demonstrasi Mahasiswa Tak Lagi Kece...

Kompas.com - 08/10/2018, 06:49 WIB
M Latief

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Turun ke jalan untuk berdemonstrasi sudah dianggap kurang seksi untuk menyampaikan aspirasi para anak muda yang bernama mahasiswa. Menyampaikan gagasan di media sosial dan dilanjutkan dengan diskusi dirasakan paling tepat. 

Hal itulah yang disampaikan Laila Nihayati, Ketua Festival Pemuda 2018, yang digelar tiga hari, yakni 7 – 9 Oktober 2018, di Sukabumi dan Sentul International Convention Center Bogor, Jawa Barat.

"Demonstrasi itu sudah enggak kece. Lalu apa, kami ajak ratusan anak muda ke festival ini, karena ada 8 tema untuk kita jadikan proyek bersama yang kemudian menjadi satu realisasi. Ini bukan untuk keren-kerenan, kita bukan seperti demonstrasi lalu pulang tapi tidak dapat apa-apa," ujar Laila, Minggu (7/10/2018).

Rangkaian kegiatan festival itu meliputi Kemah Kebangsaan (7-8 Oktober 2018) di Caldera Resort Sukabumi. Kegiatan kemah ini berisi Seminar Kebangsaan “Refleksi Sumpah Pemuda Era Milenial”.

Kegiatan selanjutnya adalah sayembara Cipta karya Mahasiswa “SDGs Project  Competition”. Tema disayembarakan meliputi pendidikan, bussines start up, inovasi teknologi, pemberdayaan lingkungan, kesehatan, pariwisata dan turisme, dan lain-lainnya.

Sebagai puncak rangkaian kegiatan Festival Pemuda 2018 adalah Karnaval Daya Nusantara. Kegiatan ini dilaksanakan Selasa, 9 (10/10/2018) di Sentul International Convention Center Bogor.

"Mereka, para pemuda adalah kekuatan besar yang akan menentukan arah bangsa ini. Pemuda adalah aset penting suatu negara untuk membangun masa depannya. Apa yang kita lihat 10 tahun mendatang sangat bisa dilihat dari keadaan pemudanya saat ini," timpal Hana Amaliya, Dewan Pembina Festival Pemuda 2018.

Para pemuda yang akan mengikuti Festival Pemuda ini berasal dari seluruh pelosok nusantara. Mereka terbagi menjadi delegasi peserta mahasiswa dan pelajar yang dikumpulkan dari 34 provinsi di Indonesia.

Para pengisi acara dalam setiap rangkaian kegiatan Festival Pemuda 2018 ini terdiri dari unsur akademisi, pelaku usaha, pelaku bisnis startup, pemerintah, pegiat sosial, serta organisasi PBB.

"Festival ini akan menginisiasi pola-pola perjuangan baru yang bisa dilakukan para pemuda untuk bangsa Indonesia. Mereka akan digodok pengetahuan dan kapasitas keilmuannya. Semangatnya dibangun, dan yang terpenting akan didorong, dibimbing, serta didampingi untuk senantiasa melakukan pembangunan berkelanjutan di seluruh Nusantara," sahut Laila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com