16 Tahun Global Sevilla, Mencerahkan melalui "Mindfulness"

KOMPAS.com - Sekolah Global Sevilla saat ini memperingati ulang tahun ke-16, sejak awal didirikan pada 6 Oktober 2002. Dalam peringatan tahun ini, Global Sevilla Pulo Mas dan Global Sevilla Puri Indah mengangkat tema sama: "A Day of Mindfulness".

"Kami terus mewujudkan visi para pendiri Global Sevilla School yakni Sudhamek AWS (Group Chairman GarudaFood), almarhum Nurcholish Madjid dan Ibu Omi Komaria Madjid untuk tidak hanya melahirkan siswa unggul secara akademik internasional namun juga memiliki karakter yang baik," ujar Robertus Budi Setiono Direktur Global Sevilla pada peringatan ulang tahun sekolah di Global Sevilla Puri Indah (9/10/2018).

Robertus menambahkan, Mindfulness atau "kesadaran penuh" merupakan salah satu program yang telah diterapkan sekolah sejak 3 tahun lalu dalam menunjang pembentukan 3 karakter utama sekolah yakni: Giving (memberi), Compassion (kasih) dan Self Control (kontrol diri).

Saat hidup dikendalikan gawai

Dipilihnya tema "Mindfulness" berangkat dari keprihatinan fenomena era teknologi di mana manusia saat ini justru banyak dikendalikan oleh teknologi.

"Banyak anak saat ini hidupnya dikendalikan oleh gadget mereka. Demikian pula dengan orangtua. Mereka asik dengan gadget masing-masing sehingga kurang menyadari keberadaan diri sendiri, lingkungan dan orang lain," jelas Robertus.

Baca juga: Pendidikan Karakter Jadi Fokus Utama Pendidikan

Dampak gadget yang tanpa sadar mengendalikan hidup anak berdampak dalam proses pembelajaran di kelas. "Kalau diperhatikan, anak-anak milenial sekarang memiliki waktu fokus atau konsentrasi yang semakin pendek," katanya.

Hal ini mengundang keprihatinan sekolah dalam menghadapi tantangan era industri 4.0. Seharusnya di era industri 4.0 manusia dapat menguasai teknologi dan bukan malah sebaliknya, lanjut Robertus.

Melatih kesadaran indera

Dok. Global Sevilla Peringatan ulang tahun ke-16 Global Sevilla School mengangkat tema A Day of Mindfullness (9/10/2018).

Kurangnya sentuhan kemanusiaan dan kesadaran penuh akan diri mendorong Global Sevilla kemudian melakukan terobosan program "Mindfulness" di sekolah. 

"Melalui program ini, anak belajar untuk untuk berkonsentrasi. Fokus pada kesadaran secara penuh. Secara khusus hari ini anak diajak melakukan mindfulness eating, mindfulness drink tea, mindfulness walking dan juga orangtua diajak berlatih yoga," kata Robertus.

Anak belajar berkonsentrasi sadar secara penuh menikmati apa yang mereka makan, aroma dari yang mereka minum atau berjalan di alam menikmati secara penuh pemandangan yang ada. Dalam kesempatan hari itu, anak dan orangtua diajak untuk melatih menggunakan seluruh panca indera secara penuh.

"Saat ini program Mindfulness ini mulai tren di Eropa meski berasal dari Asia," lanjutnya. Program ini juga dilakukan secara rutin di kelas baik melalui morning assembly maupun silent moment yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan.

Menjadi dasar pendidikan karakter

Dok. Global Sevilla Peringatan ulang tahun ke-16 Global Sevilla School mengangkat tema A Day of Mindfullness (9/10/2018).

Sejak diterapkan di sekolah, program "Mindfulness"  membawa dampak positif dalam lingkungan pembelajaran. "Anak dapat lebih fokus dan konsentrasi dalam pembelajaran. Mindfulness juga membuat anak menjadi lebih tenang sehingga tidak rentan terhadap stress belajar," tambah Robertus.

Menurutnya, dengan fokus dan ketenangan tersebut, anak-anak menjadi jauh lebih kreatif dalam melahirkan ide-ide mereka maupun menyerap pelajaran di sekolah. "Lebih baik belajar 10 menit namun fokus dan konsentrasi daripada menghabiskan 1 jam di kelas namun tidak menyadari apa yang dipelajari tadi di kelas," ujarnya.

Tidak hanya secara akademik, "Mindfulness" menurut Robertus juga dapat menjadi pondasi dalam pendidikan karakter. "Kesadaran penuh akan membuat anak memiliki kepekaan lebih terhadap lingkungan sekitar. Hal ini akan menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial," jelas Robertus.

Dengan demikian, tambahnya, kesadaran positif akan tumbuh dari dalam diri anak sendiri tanpa harus harus disuruh guru atau orang lain. "Ini sebenarnya inti dari pendidikan karakter di mana kesadaran tersebut tumbuh dalam diri anak," tegas Robertus.

"Global Sevilla Pulomas dan Puri Indah saat ini memiliki total sekitar 2.500 lebih anak. Selama 16 tahun Global Sevilla berdiri, kami berharap melalui mereka dan generasi mendatang akan lahir pemimpin-pemimpin berkarakter dan membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik," tutupnya.