KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus melakukan pemuktahiran terhadap data satuan pendidikan, pendidik, dan tenaga kependidikan, serta siswa terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dilansir dari akun resmi twitter Kemendikbud @kemdikbud yang diunggah 13 Oktober 2018 kemarin, terdapat 956 satuan pendidikan terkena dampak bencana di 4 kabupaten.
Berdasarkan data terbaru (12/10/2018), 141.846 siswa terkena dampak bencana gempa dan tsunami di Sulteng. Total 59 siswa meninggal, 82 hilang dan 37 luka berat.
Berikut data yang berhasilkan dikumpulkan Kemendikbud di 4 kabupaten:
Kabupaten Donggala
Baca juga: Ini Data Terbaru, Jumlah Sekolah Terdampak Bencana Sulawesi Tengah
Kabupaten Parigi Moutong
Kabupaten Sigi
Kabupaten Sigi
Terdapat 9.699 guru terdampak bencana di 4 kabupaten. Total guru meninggal mencapai 22 orang, 18 dinyatakan hilang dan 3 mengalami luka berat. Berikut rincian jumlah guru terkena dampak bencana:
Kabupaten Donggala
Kabupaten Parigi Moutong
Kabupaten Sigi
Kabupaten Palu
Selain pemutakhiran data, Kemendikbud juga menyampaikan beberapa langkah darurat yang dilakukan dalam penanganan gempa di Sulteng, di antaranya:
1. Melakukan aktivasi dan pengelolaan POS pendidikan.
2. Distribusi makanan, air mineral, susu, makanan bayi, obat-obatan, selimut termasuk BBM sebanyak 17 truk dan didistribusikan kepada tenaga pendidik.
3. Pendataan siswa, fasilitas pendidikan dan kebudayaan, serta pendidik dan tenaga kependidikan.
4. Pembentukan Satgas Kemendikbud berpusat di LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) di Sulteng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.