Ini Dia Para Juara Lomba Penelitian Siswa 2018

Kompas.com - 20/10/2018, 18:25 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) yang berlangsung tanggal 15-20 Oktober 2018 di kota Semarang, Jawa Tengah telah berakhir hari ini ditutup oleh Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad.

Juara lomba OPSI tahun 2018 dikelompokkan menjadi 3 kategori bidang penelitian, yaitu: 1. Bidang Matematika, Sains, dan Teknologi (Math, Science, and Technology) 2. Bidang Fisika Terapan dan Rekayasa (Applied Physics and Engineering) 3. Bidang lmu Sosial dan Humaniora (Social Sciences and Humanities).

Berdasarkan rilis media yang diterima Kompas.com, berikut para peraih medali emas OPSI untuk 3 kategori lomba:

Kategori Matematika, Sains, dan Teknologi

1. Pemetaan Kandungan Mikroplastik Pada Pasir Dan Ikan Hasil Tangkapan Nelayan Di Sepanjang Pantai Selatan Bantul, Yogyakarta: Royhan  Ikbar dan Muhammad Ibnu Prarista, MAN 1 Yogyakarta.

Baca juga: OPSI 2018, Ketika Meneliti Menjadi Hal Seru bagi Siswa

2. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Antosianin Pada Batang Tumbuhan Kembang Merak (Caesalpinia Pulcherrima) Menggunakan Metode Dpph: Satriawan  Sanusi dan Robiq Firly Alfian, MAN Insan Cendekia Kota Palu.

3. BIOFOAM ENGKONG, Inovasi Kemasan Alternatif Pengganti Styrofoam: Siti Nur Kholisah dan Suprihatin, SMAN 1 Kedungpring Lamongan.

4. Mastitis Paper Detection : Inovasi Indikator Mastitis Subklinis Pada Sapi Perah: Nadia Riqqah Nurlayla dan Nandagesta Aurelia Shafa Wagmi, MAN 2 Kota Malang.  

Kategori Fisika Terapan dan Rekayasa

1. Mesin Penetas Telur Otomatis Dengan Sistem Pemantau Dan Pembalik Telur Otomatis Berbasis Nodemcu: Arif Nurhadi dan Christianus Piguno Wardoyo, SMAN 1 Bantul.

2. Alat Komunikasi Tunarungu Berbasis Arduino Dengan Kontroller Bluetooth: Fardony  Rozi  Saputra, SMAS Averos Kota Sorong.

Kategori Ilmu Sosial dan Humaniora

1. BEJAWI (Bebayaran Bhumi Djawi) : Pengelolaan Dan Pembayaran Tanah Sultanaad Grond Berbasis Aplikasi: Prananda  Atha Yudanto dan Zalsabila  Purnama, SMAN 8 Yogyakarta.

2. Optimalisasi Pemulihan Anak Penderita Disleksia Pada Usia 4-8 Tahun Melalui Media Smart Mading: Revi Anisatur  Rosyidah dan Nur  Aziza, SMAN 2 Lamongan.

3. Perbedaan Tingkat Kesopanan Pria Dan Wanita Dalam Berkomunikasi Di Dalam Portal Berita Online: Aisyah Qowlan Karima dan Farah Intan Aulia Rahmah, SMAS Al Irsyad Al Islamiyyah Banyumas. 

Tahun ini OPSI 2018 mengangkat tema ”Meneliti Itu Seru” dan diikuti 275 SMA dan 55 Madrasah Aliyah dari 30 provinsi. Dari 1.593 proposal penelitian tersaring sebanyak 900 naskah laporan penelitian di tahap penilaian naskah dan kemudian menjadi 105 naskah terbaik dari 199 siswa di babak final.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

Edu
Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Edu
3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

Edu
Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Edu
IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

Edu
Tak Bisa 'Download' Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Tak Bisa "Download" Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Edu
Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Edu
Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Edu
Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Edu
Apa Itu PKWT dan PKWTT? 'Fresh Graduate' Cek Penjelasannya

Apa Itu PKWT dan PKWTT? "Fresh Graduate" Cek Penjelasannya

Edu
HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

Edu
Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Edu
Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Edu
Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau