KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) kini menempati peringkat ke-74 sebagai universitas top di Asia versi Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking: Regional Ranking Asia 2019.
Perolehan UGM ini naik sembilan peringkat dari posisi sebelumnya, yaitu ke-85 di Asia.
QS World University Ranking merupakan lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia resmi yang menjadi salah satu acuan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dalam mengukur kualitas kelembagaan Perguruan Tinggi di Indonesia menuju universitas bertaraf internasional.
Tahun ini, Quacquarelli Symonds (QS) meranking 498 nama perguruan tinggi di Asia yang masuk dalam QS World University Ranking: Regional Ranking Asia 2019.
Atas pencapaian ini, Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan, ia bersyukur atas naiknya peringkat UGM dalam QS Asia University Ranking 2019.
"Alhamdulillah peringkat UGM di QS Asia University Ranking 2019 naik dari peringkat 85 ke peringkat 74," ujar Panut saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/10/2018).
Menurut Panut, capaian ini berdasarkan perbaikan dan kemajuan di berbagai bidang di UGM.
Selain itu, kerja keras dan kekompakan semua warga UGM yang bekerja sama dengan alumni dan para mitra juga dilakukan untuk peningkatan ini.
Panut berharap agar UGM terus melakukan kemajuan di bidang kepemimpinan dan kesejahteraan bangsa.
"UGM dapat meningkatkan kepemimpinan dan kontribusinya untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa," ujar Panut.
Dilansir dari pemberitaan di situs UGM, Kepala Kantor Jaminan Mutu UGM Indra Wijaya Kusuma mengatakan, urutan peringkat yang dilakukan QS World University mengacu pada penilaian indikator.
Indikator tersebut antara lain reputasi akademik, reputasi alumni di dunia kerja, rasio dosen dan mahasiswa, jumlah sitasi pada setiap publikasi ilmiah, jumlah publikasi ilmiah, jumlah pertukaran mahasiswa, jumlah dosen asing, jumlah dosen bergelar doktor, dan jejaring riset internasional.
Merujuk kepada data QS, UGM juga mengalami peningkatan performa dalam beberapa indikator, seperti peningkatan indikator reputasi akademik di peringkat pertama dan urutan ke-43 di Asia.
Atas pencapaian ini, Indra menegaskan bahwa UGM semakin dikenal di dunia akademik dan industri.
"Hal ini menandakan bahwa reputasi UGM semakin dikenal di dunia akademik dan industri," ujar Indra.
Sementara, ada tiga universitas lain di Indonesia yang juga masuk dalam QS World University Ranking: Regional Ranking Asia 2019 yang masuk peringkat 100 besar.
Universitas Indonesia (UI) menempati peringkat 57 dan Institut Teknologi Bandung (ITB) ada di peringkat 73.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.