Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mewujudkan "Entrepereneurial University" lewat Kemitraan Strategis

Kompas.com - 26/11/2018, 17:13 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Pertamina menggelar diskusi panel bertajuk “Prospek Ekonomi Indonesia Tahun 2019” yang dirangkai dalam 3 sesi pada Kamis (22/11/2018) di Jakarta.

Sesi pertama menghadirkan Enny Sri Hartati (Direktur Institute for Development of Economics and Finance) dan Moekti Prasetiani Soejachmoen (Head of Mandiri Institute) menyampaikan materi mengenai "Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 Melalui Kacamata Ekonomi Makro".

Sesi kedua diisi pembahasan dampak guncangan global terhadap ketahanan energi dan perekonomian Indonesia serta strategi Indonesia mencapai ketahanan energi nasional. Materi ini disampaikan Saleh Abdurrahman (Sekretaris Jendral Dewan Energi Nasional)

Sesi ketiga pembahasan RAPBN 2019 di segi infratruktur disampaikan Eka Pria Anas (Anggota Badan Pengatur Jalan Tol). Rangkaian sesi ditutup dengan pembahasan Outlook Ekonomi Indonesia tahun 2019 yang merupakan rangkuman seluruh narasumber.

Baca juga: Lulusan 5 Universitas Ini Paling Dicari Perusahaan Internasional

Selain diskusi ekonomi, Universitas Pertamina juga menggelar "Malam Penghargaan" diadakan pada hari sama sebagai bentuk apresiasi bagi para mitra yang telah memberikan dukungan. 

Tercatat hingga tahun 2018, Universitas Pertamina telah menjalin kerja sama dengan 90 mitra dalam dan 39 mitra luar negeri.

Beberapa realisasi kerja sama yang telah tercapai antara Universitas Pertamina dengan industri, institusi pemerintah dan asosiasi di antaranya:

1. Pengembangan Green Coke sebagai Material Komponen untuk Lithium ion Battery (LIB)

2. Penyelenggaraan Program Pelatihan Pengelolan Limbah B3 dan Limbah Padat Non-B3 dengan PT Pertamina (Persero)

3. Pemberian hibah software oleh PT Halliburton Indonesia dan PT Schlumberger Geophysics Indonesia.

4. Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Pelatihan Serah Terima Proyek.

5. Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Studi Pengelolaan Sampah Terpadu dan Studi Pengolahan Air Limbah Batik.

6. Asosiasi ASEAN Center for Energy terkait Feasibility Study of Eco-Energy Town in Indonesia.

7. Dengan sesama perguruan tinggi, Universitas Pertamina menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di luar negeri melalui program pertukaran pelajar.

Rektor Universitas Pertamina, Prof. Akhmaloka dalam sambutannya mengatakan acara ini merupakan  bentuk apresiasi Universitas Pertamina kepada seluruh mitra atas kerja sama yang telah dilakukan.

“Universitas Pertamina terus menjajaki kerja sama dengan sejumlah  perguruan tinggi, pemerintah, dan industri untuk menghasilkan inovasi bermanfaat untuk kemajuan bangsa," ujar Prof. Akhmaloka.

Ia menambahkan sinergi antara perguruan tinggi dengan para stakeholders diharapkan dapat menjadi kunci sukses bagi Universitas Pertamina untuk mewujudkan entrepereneurial university.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com