Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan Sekolah Indonesia Berbasis TIK Tahun 2023

Kompas.com - 04/12/2018, 16:44 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

KOMPAS.com - Untuk mewujudkan layanan pendidikan bermutu, mudah diakses, dan terjangkau bagi semua, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan bantuan berupa perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk 70 sekolah di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T).

“Kita ingin mempercepat pemerataan kualitas pendidikan dimanapun sekolah itu berada,” tutur Mendikbud Muhadjir Effendy pada acara pemberian bantuan TIK, di Bali, Senin (4/12/2018).

Presiden Joko Widodo, kata Mendikbud, sangat mengerti dalam menangkap persoalan, khususnya dalam memberikan pemerataan pendidikan.

Prioritas daerah 3T

“Bapak Presiden sangat jeli menangkap persoalan, yang diberikan bantuan bukan pusat atau kota, tetapi membangun dari pinggiran untuk meningkatkan akses dan pemerataan kualitas pendidikan. Sehingga di tahun 2023 sekolah kita betul-betul menggunakan teknologi informasi, dan betul-betul siap menyongsong era 4.0,” terang Mendikbud.

Baca juga: Upaya Mendorong Pendidikan 4.0 Indonesia dari Bali

Adapun bantuan diberikan Kemendikbud untuk setiap sekolah berupa: 4 komputer jinjing (laptop), 1 LCD proyektor, 1 perangkat akses internet, dan 1 hard disk ekternal berisi konten-konten Rumah Belajar.

“Dengan perangkat TIK, harapannya daerah 3T dapat mengakses seluruh materi yang juga diakses oleh anak-anak diperkotaan sehingga sekolah-sekolah di daerah 3T tidak memiliki hambatan untuk belajar dengan materi-materi yang sama, sehingga kualitas pendidikan di daerah 3 T dan perkotaan sama kualitasnya,” kata Mendikbud.

Bimbingan teknis guru

Dalam pemberian koneksi internet di sekolah daerah 3T, Kemendikbud bekerja sama dengan Kemenkoinfo melalui program Universal Service Obligation (USO).

Pada pemberian perangkat TIK di tahun 2018, dalam penggunaannya Kemendikbud juga memberikan program bimbingan teknis pemanfaatan TIK untuk guru di Sekolah Garis Depan, diselenggarakan pada tanggal 2-5 Desember 2018, di Bali.

“Tahun depan saya minta dapat diberikan 4.000 bantuan TIK, khususnya di daerah 3T. Bapak dan Ibu guru, mohon dapat dimanfaatkan betul fasilitas TIK ini. Bangun interkoneksi satu sama lainnya dan memberikan informasi dalam mendukung belajar mengajar di sekolah," ujar Muhadjir.

Buka jendela selebar-lebarnya. Saya titipkan anak-anak ditangan Ibu dan Bapak guru, pesan Mendikbud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com