Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Si Pitung" Cita Rasa Bule Melawan "Generasi Galau"

Kompas.com - 01/03/2019, 20:56 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Sekitar 250 siswa SMP dan SMA Global Sevilla menampilkan pagelaran drama musikal dalam bahasa Inggris "Si Pitung" di Gedung Kautaman Pewayangan TMII (28/2/2019). 

Cerita rakyat "Robin Hood" dari Betawi ini dialihbahasakan ke dalam bahasa Inggris dan dibawakan oleh para dengan aransemen lagu asli ciptaan para guru sekolah Global Sevilla.

"Cerita rakyat terkenal dari Betawi ini dialihbahasakan dalam bahasa Inggris. Tidak hanya itu cerita Si Pitung ini juga ditransformasikan dalam bentuk dialog, gerak dan tari sehingga menjadi sebuah cerita yang lebih menghibur," ujar Michael Thia, Superintendent Global Sevilla School.

Beberapa sapaan khas Betawi seperti "Abang", "Nyak-Babe", "Engkong" dan juga lagu daerah seperti" Ondel-ondel", "Jali-jali" atau "Kicir-kicir" membuat pertunjukan ini cerita ini tetap menyentuh akar Betawi dengan cita rasa "bule".

Termasuk dengan tampilnya gamelan Betawi sebagai pengiring dalam peralihan adegan.

Belajar nilai dibalik cerita  

"Selain penekanan pada budaya Indonesia cerita ini juga memberikan pembelajaran nilai bagi setiap anak untuk terpanggil menjadi pahlawan bagi sesamanya. Dari empati terhadap lingkungan sekitar kemudia tergerak untuk berbuat sesuatu," jelas Michael.

Baca juga: Tanpa Pendidikan Karakter Kita Semua Lumpuh

Cerita ini, lanjutnya, diharapkan menjadi internalisasi nilai agar siswa berani memperjuangkan kebenaran dan membela yang lemah.

"Kegiatan ini sekaligus menjadi pendidikan karakter seperti Si Pitung, Robin Hood Indonesia yang berani membela yang benar dan membela yang lemah. Siswa berani membela temannya yang di-bully atau mendapat tekanan. Anak diajak menjadi pahlawan bagi sesamanya," harap Michael.

Pementasan drama musikal ini juga diharapkan menjadi media penumbuhan semangat kebangsan dan nasionalisme. Michael menjelaskan sebagai pendidik sangat penting untuk menanamkan nilai nasionalisme dan budaya daerah sehingga saat anak berhasil nantinya, ia akan terpanggil untuk kembali ke akar indonesianya.

Melawan "generasi galau"

Sekitar 250 siswa SMP dan SMA Global Sevilla menampilkan pagelaran drama musikal dalam bahasa Inggris Si Pitung di Gedung Kautaman Pewayangan TMII (28/2/2019). Dok. Kompas.com Sekitar 250 siswa SMP dan SMA Global Sevilla menampilkan pagelaran drama musikal dalam bahasa Inggris Si Pitung di Gedung Kautaman Pewayangan TMII (28/2/2019).

Hal senada disampaikan Purborini Sulistiyo, Head of School, "Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan anak pada budaya lokal. Sesuai harapan pendiri sekolah kami Alm. Nurcholis Madjid di mana lulusan diharapkan mampu bersaing secara global namun tetap tidak kehilangan identitas Indonesiaanya."

Rini menjelaskan di era dunia yang sudah sangat global ini orangtua seringkali lupa mengenalkan budaya lokal pada anak-anak. Di sinilah sekolah mengambil peran untuk mengenalkan budaya daerah untuk siswa.

Penanaman nilai nasionalisme kebangsaan tidak hanya dilakukan melalui pementasan drama musikal namun juga melalui berbagai kegiatan di sekolah. "Kita masih memberikan pelajaran bahasa Indonesia, eskul gamelan, peringatan hari nasional hingga upacara bendera," ujarnya.

"Dengan penanaman nilai keindonesiaan ini diharapkan memiliki identitas kebangsaan yang kuat, tidak menjadi "generasi galau" yang mudah diombang-ambingkan tren. Ke sana ikut, ke sini ikut," tegas Rini.

Pembelajaran interaktif

Sekitar 250 siswa SMP dan SMA Global Sevilla menampilkan pagelaran drama musikal dalam bahasa Inggris Si Pitung di Gedung Kautaman Pewayangan TMII (28/2/2019). Dok. Global Sevilla Sekitar 250 siswa SMP dan SMA Global Sevilla menampilkan pagelaran drama musikal dalam bahasa Inggris Si Pitung di Gedung Kautaman Pewayangan TMII (28/2/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com