Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2019, 12:17 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir melakukan kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan, (25-26/2/2019).

Kunjungan diawali dengan visitasi ke Hankuk University for Foreign Studies (HUFS) dan Cyber Hankuk University for Foreign Studies (CUFS) yang telah bekerjasama dengan Universitas Nasional di Indonesia sejak beberapa tahun lalu.

Kunjungan di HUFS di terima oleh President HUFS Kim In Chul.

Universitas siber

Dalam diskusi dipimpin Kim In Chul dan Menristekdikti Mohamad Nasir tersirat dukungan Kemenristekdikti atas kerjasama Korea Selatan dan Indonesia pengembangan cyber university.

Baca juga: 10 Universitas Terbaik Asia Pasifik, Kampus Indonesia Nomor Berapa?

Topik diskusi mencakup jumlah dan etika mahasiswa cyber university, akreditasi dari program-program cyber university, komposisi/prosentase students lecturer, mekanisme dan infrastruktur HUFS dan CUFS.

Pada malam pertama kunjungan di Seoul, juga dilaksanakan pertemuan dengan beberapa pengusaha Korea Selatan (investor) yang telah dan akan memberikan kontribusi dalam rencana pengembangan cyber university diIndonesia.

Bilateral iptek

Hari kedua di Korea Selatan, Menristekdikti mengadakan pertemuan dengan YM Mun Mi-Ock, Wakil Menteri Pertama di Kementerian Iptek, Teknologi Informasi dan Komunikasi Korea Selatan.

Menristekdikti menyatakan Indonesia dan Korea Selatan telah menandatangangani MoU tentang kerjasama Iptek di tahun 2009 dan sekarang saatnya memperbaharui kerjasama bilateral Iptek.

Menteri Nasir meyakini ke depan Indonesia dan Korea Selatan dapat mengembangkan kerjasama bilateral dalam pengembangan Science and Technology Park(STP), riset bersama dengan tematik program yang akan disepakati kemudian.

Pertemuan Menristekdikti dan YM Yoo Eun Hae Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pendidikan Korea Selatan mendiskusikan rencana kerjasama pendidikan tinggi kedua negara termasuk pertukaran mahasiswa, dosen, peneliti, profesor, beasiswa untuk master dan doktor, serta program capacity building lainnya.

Meningkatkan APK

Dari pihak Kementerian Iptek dan TIK Korea Selatan, YM Mun Mi-Ock menyambut baik ide meningkatkan kerja sama bilateral Iptek antara dua negara dan berjanji akan menyelesaikan perjanjian kerja sama bilateral Iptek secepatnya.

Menristekdikti mengatakan ketertarikan bekerjasama bersama Korea Selatan dalam rangka meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Indonesia.

Dengan penerapan cyber university di Indonesia diharapkan APK ini dapat meningkat karena pihak Korea Selatan mengatakan saat ini ada 21 cyber university di Korea Selatan dan telah terbukti dapat menaikkan jumlah APK di negaranya.

Terhadap perjanjian kerja sama bidang pendidikan tinggi antara kedua negara, YM Yoo Eun Hae menyampaikan apresiasi atas draft pertama pihak Indonesia dan akn secepatnya di finalisasi sehingga kedua negara mempunyai payung kerjasama bidang pendidikan tinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com