Ilmu Akuntansi, Akankah Tergantikan Kecerdasan Buatan dan Mahadata?

Kompas.com - 05/03/2019, 18:38 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

KOMPAS.com - Era Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan mahadata (big datadan kecerdasan buatan (artificial intelligence) menjadi tantangan bagi ilmu akuntansi di masa mendatang.

Bila tidak beradaptasi terhadap perubahan cepat yang terjadi, peran lulusan ilmu akuntansi dapat tergantikan dengan learning mechine dan otomatisasi.

Dari segi kuantitas, menurut studi International Academic Institutefor Science and Technology , Indonesia masih membutuhkan lebih dari 200.000 akuntan profesional.

Kenyataannya, saat ini Indonesia hanya memiliki sekitar 10.000 akuntan professional. Masalah ini akan menimbulkan risiko di masa depan jika dibiarkan berlanjut. 

Riset ini diperkuat dengan hasil studi tahun 2018 dari Universitas Negeri Malang di mana masih terdapat kekurangan lulusan akuntansi yang bergabung dengan 500 firma akuntan publik di Indonesia.

Tantangan ilmu akuntansi

"Di sisi lain, aspek tradisional akuntansi yang berkaitan dengan angka-angka telah begitu cepat diotomatisasi. Saat ini masa depan seorang akuntan sebagai penasihat bisnis terpercaya tetap cerah," kata  David Bond, dosen senior di University of Technology Sydney di sela-sela kunjungannya Indonesia untuk mengisi kegiatan kuliah dan berkolaborasi dengan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) (28/2/2019).

Baca juga: Ironi Indonesia di Balik Gembar-gembor Revolusi Industri 4.0

Menjawab pertanyaan Kompas.com, Bond menjelaskan peranan akuntansi telah berkembang dari data input menjadi lebih efisien karena aspek-aspek tersebut sudah terotomatisasi.

Menurutnya, profesi akuntan masa depan tidak hanya akan berhitung dan mengerti teknologi, tetapi keterampilan interpersonal yang kuat akan menjadi penting. Inilah yang saat ini menjadi satu titik fokus pendidikan di UTS.

"Lulusan ilmu akuntansi saat ini perlu memiliki pemikiran kritis dan analisis dalam penggunaan angka, untuk merepresentasikan kejadian yang terjadi. Keterampilan seorang akuntan saat ini juga memerlukan interpersonal skill untuk bekerja dalam tim, skill dalam presentasi kepada jajaran petinggi perusahaan, menyiapkan laporan dengan wawasan yang dalam, dan benar-benar memahami bisnis," tegasnya.

Kunci sukses lulusan akuntansi

"Akuntan yang paling banyak diminati adalah mereka yang menawarkan nilai bisnis nyata dan pemahaman pelanggan yang mendalam. Mereka yang kuat dalam komunikasi, berpikir kritis, empati dan kreativitas dan mampu benar-benar memahami dan bermitra dalam bisnis," jelasnya.

Bond berpendapat menggabungkan pendidikan akuntansi berkualitas dengan pengembangan keterampilan interpersonal yang kuat, bahasa Inggris baik, keragaman pengalaman dan pikiran terbuka dapat menjadi kunci sukses karir profesi akuntansi di masa depan.

Lebih jauh ia mengatakan di Indonesia, sektor usaha kecil dan menengah memiliki arah perkembangan yang sangat positif, tetapi laju pertumbuhan tersebut terhambat kurangnya tenaga akuntan profesional.

Menurutnya, Indonesia masih memiliki jumlah akuntan profesional dengan proporsi terkecil di wilayah Asia Tenggara sehingga ia mendorong agar lebih banyak pemuda Indonesia memilih akuntansi sebagai pilihan karir yang menarik dan menginspirasi.

Teknologi dan keamanan siber 

Selain itu, Bond menambahkan peran penting profesional akuntan yang akan berada di garis depan bisnis dan pemerintah dalam mengidentifikasi dan mengatasi banyak tantangan dan risiko.

Perkembangan cepat komputasi berbasis cloud dan kebebasan karyawan untuk menggunakan perangkat mereka sendiri untuk mengakses sistem bisnis, meningkatkan kerentanan sistem yang sebelumnya sulit diakses.

"Perusahaan atau lembaga kini menghadapi beragam masalah baru yang terus mengancam – seperti virus (malware), serangan terhadap infrastruktur, pembobolan data, dan penipuan pembayaran(fraud)," jelasnya.

“Dewasa ini, akuntan memiliki peran penting membantu mencegah penipuan dan melindungi perusahaan dari beragam bentuk kejahatan siber. Mereka dapat membantu mengidentifikasi dan mengurangi risiko terkait penipuan di lingkup internal, eksternal, pembuat kebijakan, dan menjaga reputasi perusahaan,” tutup Bond. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau